Kakek 74 Tahun di Cimahi Narik Angkot, Sementara Si Nenek Setia Menemani
Diketahui, setiap hari nenek tersebut setia mendampingi sang kakek mencari rezeki dari jam 12 sampai jam 9 malam
"Dari jam 12 sampai jam 9 malam, neng.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, Seorang Polisi Tewas, Diduga Mobilnya Oleng Lalu Hantam Angkot
Anak ibu ada yang meninggal, ada juga guru ngaji, neng. Alhamdulillah, ngajinya," ujarnya seraya menirukan ucapan nenek dengan logat sunda.
Ketika itu, dia bilang angkot kosong beriringan dengan hujan turun.
Nenek itu duduk persis di belakang kakek yang tengah menyetir angkot.
Merasa iba, akhirnya Icha menyewa angkot hingga sampai kediamannya.
"Kami sempat sekilas bincang-bincangnya.
Kalau tak salah dengar ibu itu bilang bapak usianya 74 tahun lebih.
Namanya pak Harun atau Hasan, soalnya hujan gede. Jadi kurang terdengar jelas," katanya.
Kala menyaksikan pasangan kakek nenek tersebut sangat menyentuh hatinya.
Barangkali usia sepuh seperti mereka yang lain lebih memilih beristirahat di rumah.
Namun, mereka tetap berjuang mengais rezeki.
"Saya salut sekali, tak ada sama sekali keluhan dari mereka berdua.
Nenek tersebut selalu bilang bapak itu sangat baik sama ibu," ujarnya.
Dari perjumpaan tersebut, Icha menyampaikan banyak hal yang bisa dipetik olehnya.
Di balik foto itu tersimpan kisah sosok yang terus berjuang demi kehidupan.
"Ini juga bisa diambil kisah seorang wanita yang amat sangat menyayangi sang lelaki, saat susah maupun senang," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bikin Nangis, Kisah Kakek Nenek Narik Angkot di Cimahi, Dari Pukul 12.00 WIB Hingga Malam Hari,