Minggu, 5 Oktober 2025

Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan, Pemuda Banyuwangi Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Saat mengungkapkan perasaan cinta, Danu juga sempat mengancam akan bunuh diri jika ditolak

Editor: Eko Sutriyanto
Pixabay
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Surya M Taufik 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Gara-gara cintanya ditolak, Danu Dwi Juli Saputra (26) pilih akhiri hidupnya dengan leher tergantung tali.

Aksi dilakukan di sebuah rumah kosong di kawasan perumahan The Graha Residence yang berada di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (27/10/2020).

Awalnya, pemuda asal Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi itu,  Senin (26/10/2020) malam, datang ke tempat kos seorang perempuan bernama Lailatus Zahro (34) di perumahan tersebut.

Kedatangannya untuk mengungkapkan rasa cintanya.

Informasinya, Danu datang ke tempat kos perempuan yang baru dikenalnya beberapa bulan itu sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun, cinta Danu bertepuk sebelah tangan.

Sang perempuan menolak cintanya, meski saat mengungkapkan perasaannya itu Danu juga sempat mengancam akan bunuh diri jika ditolak.

Baca juga: Diduga Gara-gara Hubungan Asmara Tak Direstui Keluarga, Gadis 19 Tahun Nekat Gantung Diri

Selasa (27/10/2020) pagi, warga sekitar perumahan dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang menggantung di sebuah rumah kosong.

Ternyata Danu membuktikan ucapannya.

Dia benar-benar bunuh diri setelah cintanya ditolak.

Petugas saat mengevakuasi jenazah pemuda yang ditemukan gantung diri di perumahan The Graha Residence yang berada di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (27/10/2020). SURYA.CO.ID/M Taufik
Petugas saat mengevakuasi jenazah pemuda yang ditemukan gantung diri di perumahan The Graha Residence yang berada di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (27/10/2020). SURYA.CO.ID/M Taufik ()

Danu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kosong yang tidak jauh dari rumah perempuan yang dicintainya itu.

Lehernya menggantung dengan seutas tali tampar warna hijau.

Danu terlihat masih mengenakan sandal warna coklat, bercelana jeans, pakai kaus putih motif biru dan jaket warna hitam.

“Korban ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi menggantung, tidak bernyawa. Kemudian dilaporkan ke polisi,” kata Kapolsek Krian, AKP Mukhlason.

Baca juga: Dukun di Sidoarjo Cabuli Bocah 16 Tahun, Beri Mantra di Kemaluan, Setubuhi saat Korban Pingsan

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved