Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Residivis Kalap Bacok Istri dan Mertua Karena Digugat Cerai, Nasibnya Lebih Tragis

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal mengatakan, korban yang berinisial Se (30) merupakan istri ketiga pelaku.

Editor: Hendra Gunawan
Ist
Ilustrasi 

Kondisi tubuhnya penuh dengan luka.

Sementara itu, saat warga yang menolong memasuki rumah korban, warga menemukan dua orang dengan kondisi yang sama.

Dua orang tua Se ditemukan terluka parah.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan bahwa ketiga korban tersebut diduga telah dianiaya oleh pelaku yang tak lain adalah suami Se.

"Korban luka akibat tebasan parang. Diduga dianiaya oleh suaminya (Se)," kata Halim melalui pesan singkat, Jumat.

Korban diketahui oleh warga setelah anak Se menjerit minta tolong.

Halim menyebutkan, penemuan tiga korban penganiayaan ini bermula ketika cucu Al dan Sa mendengar Se meminta tolong.

Saat hendak menolong, cucu Al dan Sa melihat suami Se ada di depan rumah hingga akhirnya dia kembali masuk ke rumahnya untuk memanggil ibunya.

"Setelah suaminya (Se) keluar dia lihat korban semua tergeletak," kata Halim.

Halim mengatakan, suami Se melarikan diri setelah menganiaya istri dan kedua mertuanya.

Setelah korban ditemukan, mereka lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

SDL sendiri akhirnya mengembuskan nafas terakhir setelah meregang nyawa ditembak petugas yang berusaha menangkapnya. (Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Kontributor Makassar, Himawan)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved