Seorang Balita Dianiaya Paman dan Bibi karena Buang Air di Celana, Orangtua Dipenjara Kasus Narkoba
Nasib malang dialami bocah 4 tahun di Medan Sunggal, Kota Medan. Ia menjadi korban penganiayan oleh paman dan bibinya.
Setelah mengevakusi balita 4 tahun, polisi langsung mengamankan paman dan bibi korban.
Di kantor polisi, JS dan SE mengaku sering menganiaya korban karena sering kencing dan buang air besar di celana.
Saat ini kedua tersangka telah diperiksa, namun belum dilakukan penahanan.
"Belum kita tetapkan penahanan, baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu, jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan," kata Yasir.
Video bocah yang diduga dianiaya tersebut viral di media sosial.
Di video itu tampak seorang anak kecil mengenakan baju putih menghabiskan minumnya sambil berdiri di depan pintu dan terlihat kehausan.
Lalu dalam keterangan di video tertulis kalimat, 'Dugaan Penyiksaan Anak di Perumahan Asri Indah Pasar 2 Mencirim Sunggal'.
Dalam video itu juga terdengar suara seseorang mengeluhkan perlakuan yang dialami balita tersebut.
Terlihat anak tersebut mengalami lebam di bagian tangan, dada dan wajahnya. Anak tersebut terlihat kehausan.
Setelah minum air 1 gelas, balita tersebut masih mengambil satu botol air yang diberikan dan langsung meminumnya hingga habis.
(Kompas.com, Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Ibu Dipenjara karena Narkoba, Balita di Medan Dianiaya Paman Bibi gara-gara Buang Air di Celana"