Jateng on The Spot: Menikmati Keindahan Dieng hingga Menyesap Kopi Khas Posong
Jateng on The Spot bertujuan mengenalkan wisata di Jawa Tengah yang kembali dibuka dan mempromosikan aktivitas berwisata dengan protokol kesehatan.
Di sini, peserta tak hanya merasakan bagaimana bermalam di rumah khas Dieng zaman dahulu, tapi juga menikmati indahnya panorama di Dieng.
Bagaimana tidak, Omah Ndieng yang berada di samping persis Museum Kailasa adalah salah satu spot terbaik untuk menikmati Dieng dari ketinggian.
Malam harinya, peserta menikmati penampilan dari Kailasa Band, grup musik asli Desa Dieng Kulon yang kerap tampil di acara Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival (DCF).
Termasuk pertunjukan kesenian sendratari lengger dari para seniman Dieng Kulon.
4. Naik Jeep ke Telaga Dringo, Kawah Sikidang, dan Candi Arjuna

Keesokan harinya, peserta diajak menjelajah keindahan Negeri di Atas Awan yang begitu memesona.
Ada tiga destinasi wisata yang kami sambangi, yaitu Telaga Dringo, Kawah Sikidang, dan Candi Arjuna dengan menggunakan jeep.
Tentu ini pengalaman baru bagi kami -setidaknya saya- yang belum pernah menjelajah Dieng memakai jeep.
Telaga Dringo merupakan salah satu telaga di Desa Dieng Kulon belum banyak diketahui banyak wisatawan.
Lokasinya yang berada di tengah perbukitan bukit, membuat Telaga Dringo mendapat julukan lain yaitu Ranu Kumbolo-nya Dieng.
Selepas dari Telaga Dringo, kami diajak ber-off road ria menuju Kawah Sikidang. Sudah pasti teriakan seru lebih banyak terdengar.
Terakhir, kami mengunjungi Candi Arjuna, obyek wisata paling terkenal sekaligus andalan di Dieng.
5. Tersihir dengan Posong

Siang hari, kami menuju Taman Wisata Posong yang berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Tempat wisata yang dibuka pada 2016 itu menawarkan keindahan lereng dua gunung yang saling berhadapan, yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.