Putrinya Jadi Korban Bejat Paman: Butet: Anakku Sayang, Cepat Kali Kau Tinggalkan Ibumu
Dengan berjalan terhuyung-huyung, Butet Erlina (42) mendekati jenazah anaknya. Tangis Erlina pun pecah saat memeluk tubuh jenazah putrinya.
Lena menyebutkan MJ adalah anak yang baik dan periang semasa hidupnya.
"Enggak nyangka aja bakal begini, kami terkejut saat tahu tadi pagi kabar ini, padahal kami baru jumpa. Semoga pelaku dihukum seberat-beratnya," tegasnya.

Kronologis
Informasi yang dihimpun Tribunmedan.id, niat awal terduga pembunuh MJ di kamar rumahnya, adalah untuk mencuri pada Kamis (15/10/2020) malam.
Amatan Tribun, ratusan warga yang merupakan keluarga korban dan temannya telah memadati rumah duka untuk melihat kondisi korban.
Ketika jenazah dibawa, para keluarga dan teman korban tampak menangis histeris.
Kepling Dusun IA Tanjung selamat, Rahmad Hidayat menuturkan bahwa pelaku telah mencuri barang milik korban yaitu laptop dan handphone.
"Yang hilang dari rumah korban itu laptop dan tiga hp milik korban dan keluarga," tuturnya saat diwawancarai Tribunmedan.id, Jumat di lokasi.
Hidayat menyebutkan bahwa terduga pelaku pernah dipenjara dengan kasus narkoba.
"Iya udah pernah dipenjara, kasus narkoba," tuturnya.

Keluarga korban, Dayat yang ikut membuka pintu langsung menyebutkan bahwa terduga pelaku Supri baru pulang merantau dari Aceh.
"Terduga pelaku itu baru pulang Rabu 14 Oktober ini merantau dari Aceh, dia ini tukang bangunan. Dari kejadian itu laptop dan tiga hpnya korban hilang," ungkapnya.
Ia membenarkan saat ditemukan celana dalam korban terdapat bercak darah dan pihak kepolisian telah memberitahukan bahwa ada tindakan pelecehan.
"Informasi dari keluarga memang benar ada darah di celana dalam korban. Terus waktu kejadian itu celana korban sudah turun, terus dibagusi ibunya. Tadi pun pihak kepolisian sudah kasih tahu di RS Bhayangkara kalau ada tindakan pelecehan," ungkapnya.
Dayat menyebutkan pelaku ditangkap pihak kepolisian dalam kurun waktu 3 jam.
Baca juga: 8 Fakta Pemerkosaan dan Pembunuhan Ponakan di Aceh, Dua Kali Digagahi