Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Nelayan Tewas Dimangsa Buaya di Banyuasin, Tubuh Korban Sudah Tak Utuh Saat Ditemukan

Rustam seorang nelayan asal Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas diterkan buaya, Selasa (6/10/2020).

Editor: Adi Suhendi
Handout/ Tribunsumsel.com
Seorang nelayan di Banyuasin tewas usai dimangsa seekor buaya, Selasa (6/10/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Rustam seorang nelayan asal Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas diterkan buaya, Selasa (6/10/2020) sekira pukul 15.15 WIB.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di Sungai Bungin Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kepala Seksi Wilayah II TN Sembilang, Affan, mengatakan peristiwa bermula saat korban bersama dengan bapak mertuanya Gani (70) sedang mengangkat jaring ikan.

Tiba tiba perahu ketek korban disundul buaya dari bawah dan tebalik.

Baca: Dua Jam Sisir Sungai Brantas, BPBD Kediri dan BKSDA Jatim Belum Temukan Penampakan Buaya Putih

Setelah perahu terbalik, Rustam menghilang dan dimangsa buaya.

Korban baru berhasil ditemukan sekira pukul 17.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Beberapa bagian tubuh korban juga sudah tak utuh lagi.

"Ya kemarin kejadiannya, seorang nelayan meninggal dunia dimangsa buaya," kata Affan, Rabu (7/10/2020) saat dihubungi sripoku.com.

Affan mengatakan, dalam kurun setahun terakhir sudah tiga kali terjadi peristiwa serupa.

Sungai Bungin merupakan habitat buaya.

Baca: Kabur dari Empang dan Resahkan Warga Indramayu, Buaya Seberat 1 Kwintal Dievakuasi ke BKSDA Cirebon

"Nelayan dan warga sekitar sudah tau bawah daerah Sungai Bungin dan sekitarnya, habitat buaya," kata Affan.

Pihaknya mengimbau kepada nelayan yang mencari ikan untuk menghindari kawasan Sungai Bungin dan sekitarnya.

Sebab kata dia daerah tersebut merupakan habitat dari buaya.

"Buaya di sana relatif banyak mulai dari ukuran satu meter hingga lima meter," kata dia.

Baca: POPULER: Bocah SMP Lolos dari Terkaman Buaya | Ditolak Bercinta, Wanita Bakar Bendera Merah Putih

Selain itu, Affan juga mengimbau, supaya nelayan tidak melakukan aktivitas saat menjelang pergantian hari.

Misalnya saat sore menjelang malam atau sebaliknya malam menjelang pagi.

Sebab pada waktu itu, buaya sedang melakukan aktivitas.

Untuk menghindari konflik buaya dan manusia, pihaknya juga memasang plang bertuliskan imbauan untuk nelayan dan warga yang melakukan aktivitas.

"Kami sudah pasang tulisan, imbauan kepada warga supaya mengindari daerah Sungai Bungin dan sekitarnya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Rustam Nelayan di Banyuasin Tewas Dimangsa Buaya, Perahu Ditabrak Lalu Terbalik

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved