Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Pilu dari Mojokerto, Adi Murdiyanto Bantai Bapak Ibunya hingga Sekarat dengan Pisau Dapur

Pelaku membantai ibu dan bapaknya hingga sekarat di kediamannya di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Lokasi kejadian pemuda Mojokerto tega membantai ibu dan bapaknya hingga sekarat di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kisah memilukan anak menganiaya orangtua kandungnya sendiri hingga sekarat terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Entah setan apa yang merasuki kepala pemuda Adi Murdiyanto Hermanto (27).

Dia membantai ibu dan bapaknya hingga sekarat di kediamannya di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Penganiayaan berujung percobaan pembunuhan tersebut menimpa pasangan suami istri (pasutri) bernama Yasin (70) dan Muripah (65).

Keduanya tidak lain adalah orang tua kandung dari pelaku.

Pelaku diduga berupaya akan membunuh kedua orang tuanya dengan sebilah pisau dapur.

Sebab, dia secara sengaja mengarahkan pisau ke arah bagian tubuh vital kedua korban yang mengenai bagian leher dan bawah dagu.

Baca: Polisi Ringkus 4 Remaja Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Seorang Pelajar di Manado

Kedua korban tidak berdaya melawan, lantaran serangan itu dilakukan secara tiba-tiba ketika mereka tidur di kasur ruang tamu, Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Imam Bukhori (57) warga setempat, mengatakan, warga menduga pelaku kecanduan obat-obatan.

Kena Leher 

Sabetan senjata tajam pelaku mengenai bagian leher dan bawah dagu korban. Darah segar mengucur. 

Warga setempat berupaya menolong korban dalam keadaan terkapar berlumuran darah di atas kasur ruang tamu.

Baca: Dituding Jadi Pelakor, Gadis di Palembang Jadi Korban Penganiayaan

"Sudah banyak darah di kasur dan korban masih sadar," ungkap Imam Bukhori (57) warga setempat di lokasi kejadian, Minggu (27/9/2020).

Imam menyebut, saat peristiwa penganiayaan ini terjadi, warga sedang disibukkan oleh kegiatan pemakaman warga lain yang meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved