Minggu, 5 Oktober 2025

Saat Main Catur Anggota DPRD Sumut Itu Jatuh Lalu Tak Sadarkan Diri dan Meninggaldi Rumah Sakit

Baskami Ginting menampik kabar meninggalnya Budieli Laia karena terlalu keras berpikir bermain catur,

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Anggota DPRD Sumut Budieli Laia saat rapat di Hotel Labersa Balige 

Karena kekurangan alat medis, ia dibawa langsung ke RS Royal Prima," jelasnya.

Setalah berasa di RS Royal Prima, Budieli diagnosa mengalami pecah pembuluh darah.

Kemudian, dokter meminta untuk dilakukannya operasi. Aswan mengatakan, Budieli sempat menjalani rawat inap selama lima hari.

Akan tetapi, dikatakannya, pagi tadi PDI-Perjuangan mendengar kabar yang tidak menyenangkan, di mana Budieli Laila dinyatakan meninggal dunia.

"Dia sempat menjalani perawatan selama lima hari, tetapi kami mendengar kabar yang buruk," jelasnya.

Di DPRD Sumut, Budieli terbilang tegas.

Sebab didalam berbagai rapat, anggota komisi E ini tak sungkan menyampaikan kritiknya secara pedas.

Salah satunya saat "memprovokosi" Fraksi PDIP walkout di sidang paripurna pembahasan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) atas LKPj (Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban) Gubernur Sumut terhadap APBD 2019, Selasa siang (11/8/2020) lalu.

Kemudian, Aswan mengatakan, bahwa Budieli meninggal bukan karena terpapar Pandemi Covid-19. Karena, hasil Rapid Tes dan Swab tidak menyatakan, bahwa Budieli positif.

"Tidak, dia bukan karena Covid-19 meninggal, karena Covid-19," jelasnya.

Jasad Budieli Laila akan diberangkatkan ke Kepulauan Nias untuk dikebumikan.

(Satia/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ketua DPRD Sumut Sebut Budieli Laila Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah, Pingsan Saat Main Catur

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved