Pengacara Dianiaya Hakim di Makassar: Diancam, Kepala Saya Mau Dipecahkan dengan Palu Sidang
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kantor Badan Penyelesaian Sengketa (BPSK) di Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (18/9/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengacara bernama Eby Julies Onovia diduga menjadi korban penganiayaan seorang hakim berinisial MA.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kantor Badan Penyelesaian Sengketa (BPSK) di Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (18/9/2020).
Eby mengaku dikejar dan ditendang oleh MA hingga diancam.
"Saya diancam mau dipecahkan kepala dengan palu sidang. Terus dia berlari sambil pegang palu ke tempat duduk saya, lalu perut saya ditendang," kata Eby saat dikonfirmasi via telepon, Jumat malam.
Baca: Lagi, Gadis Korban Prostitusi Diperkosa Petugas Rumah Aman hingga Hamil, Dilakukan di Depan Teman
Dalam laporannya ke polisi, Eby juga mengaku diancam MA akan ditusuk menggunakan badik.
Keributan itu pun berhasil dilerai oleh warga di ruangan sidang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut.
"Nanti kita cek dulu laporannya, kita pelajari. Pasti kita tindaklanjuti," kata Agus.
Kronologi
Kepada Kompas.com Eby menceritakan, penganiayaan itu terjadi saat mendampingi kliennya (perusahaan pembiayaan) dalam sidang mediasi dengan konsumen kredit mobil yang menunggak lima bulan.
Dalam sidang itu, MA bertindak sebagai hakim ketua.
Baca: Bocah SMP Gelut dengan Buaya, Pukul Kepala demi Lepaskan Terkaman hingga Panjat Pohon Bakau
Saat sidang berlangsung, menurut Eby, MA terkesan cenderung membela perusahaan dan tanggung jawab kredit konsumen untuk dihapus.
Eby pun segera menyanggahnya.
Pasalnya, dia memiliki dasar aturan pemerintah terkait tunggakan pembiayaan yang dilakukan konsumen.
"Mediator ini memaksa kami mengikuti kehendaknya, yakni dengan menghapus denda, dan lain sebagainya. Dia emosi. Dia tuduh kami berbohong soal denda dan sebagainya," ujar Eby.
Setelah itu, MA bangkit dari kursi dan melakukan penganiayaan kepada Eby. (Kompas.com/Himawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saya Diancam Mau Dipecahkan Kepala dengan Palu Sidang""