Sabtu, 4 Oktober 2025

Bocah 13 Tahun Diduga Dianiaya Polisi, Polda : Tangan Petugas Tak Sengaja Membentur Muka Korban

Terkait dengan insiden itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah terjadi salah tangkap.

Editor: Irsan Yamananda
Tribun Timur/Darul Amri
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar berinisial MF (13) sedang jadi perbincangan warganet di media sosial.

Seperti diketahui, remaja asal Makassar, Sulawesi Selatan, diduga jadi korban salah tangkap aparat polisi.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, 21 Agustus 2020.

Kala itu, polisi sedang membubarkan aksi tawuran antar kelompok pemuda.

Akibat peristiwa tersebut, MF diketahui mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh.

Terlihat luka lebam di bagian wajah serta kaki MF.

 Setelah Fotonya Diviralkan Korban, Pelaku Pemerkosaan dan Penganiayaan di Bintaro Dibekuk Polisi

 Mirip Kasus George Floyd, Polisi AS Tembak 7 Kali Punggung Jacob Blake, Demo Besar Kembali Pecah

 Ibu Muda di Palembang Dianiaya Suami Sampai Memar, Keluhkan Penghasilan Suami hanya Rp 50 Ribu

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat diwawancara di lobi Polda Sulsel terkait puluhan ribu masker yang disita polisi, Senin (9/3/2020).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat diwawancara di lobi Polda Sulsel terkait puluhan ribu masker yang disita polisi, Senin (9/3/2020). (KOMPAS.COM/HIMAWAN)

Bahkan, hidungnya juga mengeluarkan darah.

Khawatir dengan kondisi korban, pihak keluarga akhirnya membawa MF ke rumah sakit.

Tak hanya itu, pihak keluarga juga melaporkan peristiwa itu ke Propam Polda Sulsel.

Tak sengaja kena pukul

Terkait dengan insiden itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo angkat bicara.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved