Sabtu, 4 Oktober 2025

Walkot Rudy Soroti Kasus Pembubaran Paksa Midodareni di Solo, Berharap Tak Terulang & Beri Pesan Ini

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait kasus pembubaran paksa acara midodareni di Pasar Kliwon solo.

TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Pelaku penyerangan saat adanya pernikahan keluarga Umar Assegaf di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo saat gelar perkara di Mapolresta, Selasa (11/8/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait kasus pembubaran paksa acara midodareni.

Sebelumnya diberitakan, terjadi insiden pembubaran yang disertai dengan penyerangan oleh oknum anggota organisasi massa (ormas) di kawasan Mertodranan, Kelurahan / Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Peristiwa itu mengakibatkan 3 orang luka dan 5 kendaraan rusak.

Penyerangan dilakukan saat upacara doa pernikahan yang digelar pada Sabtu (8/8/2020) malam.

Pihak keluarga besar Assegaf bin Jufri yang menjadi korban penyerangan tersebut.

Peristiwa penyerangan kini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

 Asyik Belanja Baju Lebaran Hingga Lupa Jaga Jarak, Ribuan Pengunjung Kaget Dibubarkan Paksa Petugas

 Viral Calon Pengantin Tertipu WO Ratusan Juta, Pesta Pernikahan Selamat Berkat Seorang Selebritis

Ilustrasi penyerangan
Ilustrasi penyerangan (net/google via Tribunnews.com)

Lima orang pelaku telah diamankan.

Empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Banyak yang menyayangkan insiden tersebut.

Begitu juga dengan FX Hadi Rudyatmo.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved