Viral Tukang Permak Pakaian Asal Sukabumi Buat Inovasi Masker Khusus Perokok, Ini Cerita Lengkapnya

TRIBUNNEWS.COM - Tukang permak pakaian di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral setelah membuat masker untuk perokok.

Inovasi dari pria yang akrab disapa Mr Abo itu, dimulai saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Video masker kain untuk perokok tersebut ia unggah di akun Instagram pribadinya @mrabopermak, Senin (3/8/2020).

Unggahannya itu telah ditonton 13 ribu kali, dan mendapat tanggapan yang positif dari warganet di kolom komentar.

Masker kain berwarna merah khusus perokok itu, ternyata menjadi produknya yang kedua.

Sebab, sebelumnya Abo sudah pernah mengunggah video masker khusus perokok di akun Instagram-nya.

Baca: VIRAL Kisah Perempuan Melahirkan saat Positif Covid-19, Curiga ketika Janin Tak Aktif Bergerak

Baca: VIRAL Salon di Jogja Patok Harga Rp 5 Ribu untuk Perawatan Rambut, Begini Kata Pelanggan

Baca: Viral Pujian Warganet untuk Driver GoJek Bernama Yos Suwandi, Berikan Pelayanan Maksimal dan Langka

Saat dihubungi Tribunnews.com, Abo menceritakan ide dari inovasi masker khusus perokok tersebut.

Ia terinspirasi membuat masker, karena melihat banyaknya masker dengan berbagai motif di media sosial.

"Ini kan lagi Covid-19, terinspirasinya dari mereka-mereka yang bikin masker hanya untuk hiburan saja," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (5/8/2020).

"Sebetulnya cuma iseng-iseng saja bikin masker itu."

"Selama ini masker sudah bermacam-macam motif, tapi kan modelnya itu-itu saja."

"Jadi saya bikin masker untuk perokok," terang Abo.

Baca: Viral Video Dokter Berjuang Rawat Pasien Corona, Gunakan APD Berlapis-lapis dan Saling Menyemangati

Baca: Viral Pengakuan Warganet saat Beri Testimoni Dagangan Teman, Ini Alasannya Pindahkan Donat ke Piring

Baca: VIRAL Video TikTok Pasangan Menikah Beda 18 Tahun, sang Wanita Ceritakan Sosok Suaminya

Pria yang bekerja sebagai permak pakaian ini pun sudah menerima banyak pesanan.

Bahkan, warga dari luar Sukabumi juga berminat untuk membeli masker khusus perokok buatannya.

"Alhamdulillah ini sudah ada yang pesan. Ada juga yang dari luar kota yang ingin beli," katanya.