Tim Gabungan BKSDA Jateng dan Kalbar Berhasil Selamatkan Orangutan dari Sitaan Warga
Tim gabungan dari BKSDA Jawa Tengah dan BKSDA Kalimantan Barat berhasil menyelamatkan dua ekor orangutan kalimantan di wilayah Jawa Tengah.
Lantaran pemeliharaan satwa liar dilindungi masih banyak dilakukan oleh masyarakat.
“Menyikapi hal tersebut, perlu dilakukan terobosan-terobosan dalam mengkampanyekan pengelolaan keanekaragaman hayati untuk lebih menumbuhkembangkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian jenis-jenis endemik Indonesia tersebut,” ujar Sadtata.
Baca: Viral di Medsos, Orangutan Mengajari Cara Mencuci Tangan dengan Benar
Sepak Terjang IAR Indonesia
Diketahui sebelumnya, Yayasan IAR Indonesia sudah menyelamatkan orangutan di Kalimantan Barat selama lebih dari 10 tahun.
Direktur Program IAR Indonesia, Karmele L. Sanchez, membeberkan pihaknya merasa sedih melihat orangutan yang seharusnya hidup bebas di alam, dikurung dalam kandang selama hidupnya.
Menurut Karmele proses rehabilitasi orangutan yang sangat rumit dan panjang, akan jauh lebih sulit dilakukan pada orangutan yang yang sejak lahir sudah dikurung di kandang dan tidak pernah belajar hidup di alam bebas selama hidupnya.
“Ditambah lagi apabila orangutan ini memiliki penyakit atau kelainan dan cacat akibat pemeliharaan yang salah, orangutan ini tidak akan mampu lagi untuk hidup bebas di habitat aslinya. Mereka harus hidup di sanctuary IAR Indonesia selama sisa hidupnya,” kata dia.
Terlepas dari itu semua, Karmele mengaku bahagia dan bangga bisa berperan serta dalam upaya penyelamatan orangutan ini untuk membantu memberinya kesempatan untuk hidup lebih sejahtera.
“Kami berharap, seluruh masyarakat bisa turut berperan dan berpartisipasi dalam menjaga kelestarian orangutan dan habitatnya. Indonesia harus bangga sebagai satu-satunya negara yang memiliki tiga spesies orangutan,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)