Sabtu, 4 Oktober 2025

Nasib Mahasiswa Pelaku Fetish Kain Jarik, Pihak Unair Belum Bisa Menghubungi hingga Kini

Gilang, mahasiswa pelaku fetish kain jarik, belum bisa dihubungi hingga saat ini. Lantas, bagaimana nasibnya?

Twitter.com/@m_fikris
Gilang, mahasiswa pelaku fetish kain jarik, belum bisa dihubungi hingga saat ini. Lantas, bagaimana nasibnya? 

Akun Twitter @m_fikris mengaku ia lah yang menulis soal pelecehan seksual bermodus penelitian yang dilakukan Gilang.

"Iya benar (saya yang menulis)," akunya, Kamis, dilansir SURYA.co.id.

Korban mengatakan ia merupakan mahasiswa dari universitas yang berbeda dengan Gilang.

Ia adalah mahasiswa angkatan 2019.

Lebih lanjut, korban mengaku sudah mendengar ada rapat yang membahas soal kasus Gilang.

Baca: Kasus Pelecehan Fetish Kain Jarik Viral di Medsos, Korban Dijanjikan Sejumlah Uang

Baca: VIRAL Sosok Mahasiswa Modus Bungkus Kain Jarik untuk Riset Palsu, Korban Menduga Pelaku Punya Fetish

Korban pun berharap Gilang dikeluarkan dari kampusnya.

"Sudah (dengar kabar kelanjutannya). Katanya lagi ada meeting di dekanat," katanya.

"Nggak mau, sih. Jijik aku. Harapannya Mas Gilang bisa diusut."

"Minimal DO dari kampus ya atau bisa dipenjara," imbuh dia.

Fetish Bukan Penyakit

Mengenai orientasi seksual Gilang yang disebut-sebut memiliki fetish terhadap kain jarik, pakar memberikan tanggapannya.

Dikutip dari Kompas.com, dr Andreas Kurniawan, Sp. KJ mengatakan fetish bukanlah penyakit.

dr Andreas mengungkapkan fetish merupakan ketertarikan seorang manusia.

“Kalau dalam istilah kesehatan mental ya, fetish tidak menimbulkan penderitaan dan tidak menimbulkan gangguan fungsi,” terangnya, Jumat.

“Fetish bukan penyakit yang bisa disembuhkan. Itu kan ketertarikan kita."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved