Istri Sering Kelebihan Beri Kembalian, Suami di Pamulang Emosi Lalu Siksa Istri hingga Tewas
Penyiksaan itu dipicu lantaran sang istri diduga kerap kerap melakukan kesalahan saat melayani pembeli di toko sembako milik suami.
TRIBUNNEWS.COM - Penganiayaan suami terhadap istri hingga tewas terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan.
Penyiksaan itu dipicu lantaran sang istri diduga kerap kerap melakukan kesalahan saat melayani pembeli di toko sembako milik suami.
Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto mengatakan, Pelaku A (40) kesal terhadap istrinya Tayibbah (28) yang kerap memberi uang kembalian lebih.
"Pelaku seringkali salah paham di saat istrinya melayani pembeli, kembaliannya suka lebih" ujar Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).
Baca: Fakta Ayah Murka sang Anak Dikatai Juling, Langsung Ambil Kayu Pukuli Ibu-ibu hingga Tewas
Baca: Remaja Nonton Pemotongan Rumput, Malah Tewas Kena Pisau Pemotong yang Lepas
Karena merasa rugi, lanjut dia, A bertengkar dengan istrinya dan melakukan pemukulan.
Pelaku mengaku hanya menggunakan tangan kosong saat melakukan aksinya.
Kendati demikian, Supiyanto menyebut bahwa saat ini pihaknya masih terus mendalami motif penganiayaan tersebut.
"Masih terus kami dalami motifnya, baru keterangan sementara. Kami masih tunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati dan meminta keterangan saksi-saksi lain," ungkapnya.
Sebelumnya, Tayibbah tewas pada Minggu (26/7/2020) dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Polisi mendatangi kontrakan korban di kawasan Jalan Kubis 1, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan setelah mendapat laporan warga.
Warga melaporkan kasus itu lantaran melihat sejumlah luka lebam di tubuh korban yang sudah tidak sadarkan diri di dekat A.
"Warga lihat ada lukanya dan langsung telepon polisi," kata Supiyanto kemarin.
Baca: Ditelepon Anak Perempuannya Tak Diangkat, Ayah Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar
Berdasarkan pemeriksaan sementara polisi, di bagian wajah, perut, paha, dan tangan kanan korban terdapat luka memar dan lebam.
"Tidak ada luka tusukan dan senjata tajam. Semuanya luka memar," ungkapnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Sementara tersangka dibawa Polisi ke Polsek Pamulang untuk diperiksa dan disidik lebih lanjut.
Supiyanto menyebutkan bahwa A telah mengakui perbuatannya. A memukul istrinya hingga tewas. (Kompas.com/Tria Sutrisna)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Suami di Pamulang Aniaya Istri hingga Tewas karena Masalah Uang Kembalian"