Kamis, 2 Oktober 2025

FAKTA Anak Polisi Tewas Tertabrak Truk Pasir saat Gowes: Muncul 2 Truk, Ingin Bersepeda Bersama

Di sisi lain, ayahnya yang anggota polisi Polres Sukoharjo membuat pengakuan bahwa saat itu tengah bersepeda ria bersama keluarga sesuai lajur jalan.

TribunSolo.com/Agil Tri
Bocah 9 tahun yang meninggal dunia karena tertabrak saat gowes dimakamkan di TPU Gabeng, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Minggu (26/7/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah fakta terungkap dari kasus bocah tewas tertabrak truk saat bersepeda atau gowes di kawasan Cawas, Klaten.

Bocah bernama Atta (9) itu tak tertolong diduga dihantam truk pasir dari arah berlawanan.

Di sisi lain, ayahnya yang anggota polisi Polres Sukoharjo membuat pengakuan bahwa saat itu tengah bersepeda ria bersama keluarga sesuai lajur jalan.

Bagaimana fakta atas kejadian bocah tewas tertabrak truk pasir di Klaten?

1. Bersepeda Bersama Keluarga

Dikutip dari TribunSolo.com, kejadian terjadi di jalan Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu (26/7/2020).

Diketahui bocah yang tewas tersebut bernama Atta (9) warga Dukuh Gabeng RT 03 RW 01, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo.

Baca: Bocah 9 Tahun yang Tewas Ditabrak Truk saat Gowes Ternyata Anak Polisi, Korban Luka Parah di Kepala

Kejadian bermula saat Atta sedang bersepeda dengan keluarganya.

Korban gowes ditemani sang ayah, ibu dan kakaknya.

2. Muncul 2 Truk

Korban dan keluarganya gowes dari arah timur, menuju ke Cawas, Klaten.

Saat tiba dilokasi, dari arah barat muncul dua truk yang mengangkut pasir.

Truk pasir yang ada dibelakang, mencoba mendahulu truk yang ada didepannya.

Karena terlalu ke kanan, truk yang sedang menyalip itu menabrak sepeda yang dinaiki korban.

Korban sempat dibawa ke RSI Cawas, Klaten.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved