Kamis, 2 Oktober 2025

Pria di Merangin Tewas Dengan Kondisi Terlilit Ular Sanca di Hutan

Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi ditemukan meninggal dalam kondisi terlilit ular sanca.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, MARANGIN - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi ditemukan meninggal dalam kondisi terlilit ular sanca.

Korban bernama Marinding (26) sebelumnya sempat menghilang dari rumah pada tanggal 12 Juli 2020.

Dia pergi dari rumah untuk berburu di hutan ketika tengah malam.

Setelah beberapa hari menghilang, keluarga langsung melaporkan kepada Polsek Pamenang.

Baca: Warga Merangin Jadi Korban Salah Tangkap, Dituduh Curi Motor hingga Babak Belur Dipukul Petugas

Mendapat informasi tersebut, pihak Polsek langsung menebar informasi ke berbagai lini.

Tepat pukul 15.30, petugas mendapatkan informasi dari warga jika ada bau busuk di hutan di Desa Rejosari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.

Mendapat informasi tersebut, petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman langsung menuju ke lokasi kejadian.

Benar saja, pihaknya menemukan Marinding telah terbujur kaku dengan kondisi dililit ular.

Baca: Tukang Pijat di Merangin Terluka Setelah Pantatnya Ditikam Pelanggan, Begini Kronologinya

Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah menemukan korban yang hilang pada 12 Juli lalu.

"Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan dililit ular," kata Fathkur Rahman, Selasa (14/7/2020).

Dia menduga sebelum korban meninggal, sempat terjadi pertarungan melawan ular tersebut karena di kepala ular tersebut terdapat luka.

"Mungkin dia mau nangkapnya, prediksinya, dia salah pegang dan kemudian dililit ular itu," ungkapnya.

Baca: Warga di Merangin Bakar Posko Covid-19 dan Kantor Desa, Diduga karena BLT Covid-19 Tak Tepat Sasaran

Setelah menemukan jasad korban, pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas tempat untuk dimakamkan.

Sementara ular yang melilitnya dilepaskan lagi.

Namun demikian, sebelum dimakamkan pihak keluarga menolak untuk pemakaman korban karena tradisi mereka, siapa saja yang mati ketika melangun, maka tidak boleh dikuburkan.

Setelah diberikan pengarahan oleh Kapolsek, akhirnya keluarga mengikhlaskan korban untuk dimakamkan.

"Ini soal fardhu kifayah, jenazahnya harus dimakamkan," imbuhnya.

Penulis: muzakkir

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul VIDEO Warga SAD di Merangin Ditemukan Terbujur Kaku di Hutan Bersama Ular Sanca

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved