Sabtu, 4 Oktober 2025

Saksi Kasus Kuli Bangunan Tewas Dicangkul Alami Lebam di Tubuh dan Wajah, Petinggi Polsek Diperiksa

Saksi atas kasus tukang bangunan yang tewas dicangkul diduga alami penyiksaan. Saksi bernama Sarpan mengalami luka lebam di wajah dan tubuhnya.

Editor: Miftah
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Sarpan (57) saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (7/7/2020) sore. 

Sambil memperlihatkan wajah dan tubuhnya yang lebam dan terlihat biru, Sarpan secara lugas menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan pukulan demi pukulan yang dilakukan oknum polisi.

"Dada sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dan muka. Mata dilakban, malam itu. Dimasukkan ke dalam sel tahanan sementara," ujarnya.

Sambung pria bertubuh gempal ini, petugas kepolisian cuma bertanya siapa pelaku pembunuhan tersebut.

“Cuma nanya gitu aja, siapa pelakunya? (Dijawab) Anjas, ditendang awak. Asal (jawab) Anjas langsung ditendang,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Sidomulyo Gg Gelatik Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percutseituan dihebohkan kasus pembunuhan, Kamis (2/7/2020) siang.

Seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tewas bersimbah darah.

Adapun identitas korban yakni Dodi Sumanto alias Andika (41).

Ia diduga tewas usai dicangkul di bagian kepalanya oleh pelaku.

Informasi dihimpun wartawan, peristiwa mengenaskan ini berawal saat korban bersama temannya tengah bekerja merehab dinding kamar rumah di Jalan Sidomulyo Gg Gelatik Pasar IX.

Siang itu, korban baru saja memulai bekerja setelah istirahat makan siang.

Ketika korban sedang mengaduk aduk semen di ruang tamu, tiba tiba seorang pemuda berinisial A (24) datang dan mengayunkan cangkul ke leher korban.

Baca: Janda di Sidoarjo Diduga Menjadi Korban Pembunuhan, Mobil Hilang Terekam CCTV Tinggalkan Perumahan

Baca: Terungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Jambi, Terkait Hutang Ayah Korban

Korban langsung terkapar berlumuran darah.

Pelaku disebut-sebut sebagai anak pemilik rumah tempat korban bekerja.

Warga setempat, Anto mengatakan, setelah mencangkul korban, pelaku langsung diam dan menangis.

"Setelah mencangkul korban, pelaku yang ada stresnya langsung diam dan kemudian menangis," ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, Polsek Percut yang menerima informasi tersebut, langsung ke TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara Medan.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "2 Petinggi Polsek Percut Seituan Diperiksa terkait Penganiayaan Sarpan Saksi Kasus Pembunuhan"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved