Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Ibu Hamil Berjuang Terobos Banjir Pakai Jeriken di Empat Lawang

Ibu hamil bernama Ira atau Hera itu terpaksa dievakuasi oleh keluarga karena akan segera melahirkan saat banjir merendam tempatnya tinggalnya.

Editor: Sanusi
Tribun Sumsel
Camat Paiker, Noperman Subhi meninjau lokasi banjir, di Desa Muara Aman Kecamatan Paiker Kabupaten Empat Lawang, Rabu (24/6/2020) 

Dikatakannya, dalam musibah tersebut tidak sampai mengakibatkan rumah warga hanyut, tapi dirinya mengkhawatirkan karena rumah warga di lokasi banjir masih banyak terbuat dari kayu.

"Alhamdulillah, tidak ada rumah warga yang hanyut, tapi rumah kayu ditakutkan jebol," jelasnya

Ditambahkan Kades Air Mayan Darmawan, hampir 50 hektar di areal Palo Dalam dan Pama Sawah, Kecamatan Paiker Rabu (24/6/2020) juga terendam akibat luapan Sungai Air Keruh.

"Sejak semalam air melimpah ke sawah besar sekali, akibatnya sawah terendam, dari aliran Sungai Air Keruh," terang Darmawan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang Kuswinarto dikonfirmasi mengaku sudah memerintahkan petugas BPBD kelokasi banjir.

"Anggota kita sudah di lapangan guna membantu masyarakat yang terkana banjir, berjumlah 15 orang,"katanya

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat khususnya yang berada di pinggiran sungai agar jangan menebang hutan sembarangan karena bisa berdampak kerugian untuk masyarakat itu sendiri

"Bencana ini adalah urusan kita bersama, makanya jaga alam maka alam pun akan menjaga kita, sebab musibah kebanjiran dan tanah longsor yang sering terjadi ini ialah akibat ulah tangan - tangan yang tidak bertanggung jawab, seperti sudah dilarang menebang pohon di hutan lindung tapi kenyataannya masih saja di tebang, " kata Kuswinarto. (SP/ Andi Wijaya)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Cerita Ibu Hamil Berjuang Terobos Banjir Pakai Jeriken di Empat Lawang, Bayi Lahir Selamat

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved