Selasa, 7 Oktober 2025

Menumpang Pesawat Carter, Gelombang Pertama TKA China Tiba di Kendari

152 TKA itu didampingi 4 tenaga medis yang merupakan gelombang pertama dari 500 orang TKA.

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Para TKA tiba di Bandara Haluoleo Kendari dengan menggunakan pesawat carter(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI) 

Tolak Kedatangan 500 TKA China

Ratusan orang dari berbagai elemen berunjuk rasa di perempatan Bandara Haluoleo Kendari di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (23/6/2020), menolak kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Ratusan orang itu bergerak dari kantor imigrasi menuju Bandara Haluoleo dan berencana mengadang pekerja China yang rencananya akan tiba di Bandara Haluoleo Kendari pukul 17.30 Wita.

Dalam aksi itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sudirman ikut menyampaikan orasinya di perempatan Bandara Haluoleo Kendari.

Dalam orasinya, Sudirman yang merupakan politisi PKS menyatakan penolakan terhadap kehadiran ratusan TKA di tengah wabah virus corona alias Covid-19.

Ia menjelaskan, kebijakan pemerintah dengan mendatangkan TKA sangat tidak tepat, sementara masih banyak warga di Sultra yang belum memiliki pekerjaan.

"Jangan kita jadi tamu di negeri sendiri, banyak tenaga kerja kita yang masuk bekerja tapi banyak sekali persyaratannya. Banyak sekali alasannya, bilang saja tidak mau kasih kerja kita," teriak Sudirman.

Menurut dia, TKA terlalu mudah didatangkan dengan alasan sebagai tenaga ahli.

"Tapi mereka pegang skopang angkat galon, campur-campur pasir itukah tenaga ahli?," ungkapnya.

Sementara elemen mahasiswa dari 14 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sultra bergerak dari lampu merah eks MTQ. Aksi ini dikomandoi oleh BEM Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Adi Maliano.

Mereka sempat mendatangi Kantor Imigrasi Kendari, selanjutnya menuju Bandara Haluoleo.

Di gerbang perbatasan Kota Kendari-Konawe Selatan puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dan HMI Cabang Kendari melakukan aksi unjuk rasa. Mereka memblokade jalan masuk ke Kota Kendari.

Untuk gelombang pertama, sebanyak 152 TKA China dan 4 orang tenaga medis akan tiba di Bumi Anoa melaui Bandara Haluoleo pada pukul 17.30 Wita.

Mereka langsung menuju ke wilayah kawasan industri pertambangan PT Virtue Dragon Nickel Industry VDNI (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Moroso, Kabupaten Konawe.

Tolak Kedatangan 500 TKA China, Ratusan Orang Demo di Perempatan Bandara Haluoleo Kendari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Kedatangan 500 TKA China, Ratusan Orang Demo di Perempatan Bandara Haluoleo Kendari"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved