Selasa, 30 September 2025

Hewan Pengisap Darah Gegerkan Warga Tapanuli Utara, Bupati Adakan Sayembara Rp 10 Juta

Warga Desa Pargompulan, Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara digegerkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka secara misterius.

Editor: bunga pradipta p
Facebook Mangatur Hutasoit
Warga Desa Pargompulan, Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara digegerkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka secara misterius. 

Orang nomor satu di Tapanuli Utara ini pun sudah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan warga memburu hewan misterius itu.

Bahkan pihaknya juga sudah melibatkan TNI dan Polri.

"Jadi selama seminggu lebih ini, masyarakat sudah dibantu oleh Pemda, TNI, Polri melakukan pemburuan," papar Nikson.

"Sekarang ini kita sedang membuat tempat-tempat jebakan dengan umpan dan dilengkapi kamera CCTV yang kecil."

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bisa terungkap binatang ini," ucapnya.

Baca: VIRAL Video Kucing Mematung sampai 10 Menit, Dokter Hewan Sebut Hal Itu Masih Wajar

Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara (Taput). Anehnya, hanya darahnya yang dihisap
Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara. (Facebook Mangatur Hutasoit)

Baca: Bentrok TNI-Polri di Taput, Oknum Tentara akan Diberi Sanksi, Pengobatan Polisi Ditanggung TNI AD,

Nikson juga menyampaikan bahwa sempat beredar di kalangan masyarakat setempat dan mengarah pada keberadaan makhluk mistis.

"Jadi memang selama ini ada juga yang berpikiran bahwa itu binatang yang ada mistis segala macem," ujar Nikson.

"Maka harus kita buktikan dengan kamera juga nanti di lapangan."

"Pemburuan terus kita lakukan tiap hari," jelasnya.

Meski seperti beruang, namun berdasarkan pembahasan literatur yang diterima, ada kemungkinan hewan misterius itu adalah anjing gila.

Nikson Nababan bercemin pada kasus di Ukraina.

Baca: Sosok Kakek yang Viral Beli HP Pakai Uang Receh Sekarung untuk Cucu, Kerja jadi Pemulung

Baca: Warga Sumedang Dikagetkan dengan Kelahiran Anak Kambing Bermata Satu

"Di Ukraina disebut anjing gila yang sudah rabies dan dia tidak makan daging."

"Dia hanya menghisap darah dan makan isi perut daripada buruannya," kata Nikson.

Jika kasus kematian hewan ternak kembali terjadi, Nikson akan melakukan autopsi kepada bangkai-bangkai hewan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mencari tahu penyebab kematian berdasarkan hasil laboratorium tim medis.

"Saya sudah perintahkan kalau misalnya nanti ada bangkai lagi ditemukan agar dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi," tutur Nikson.

"Sehingga kita bisa tahu ini penyebabnya apa," tandasnya. 

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan