Viral Curhat Wali Murid Soal Memberi Hadiah ke Wali Kelas saat Bagi Rapor, Pengamat: Laporkan Kepsek
Viral postingan wali murid yang curhat soal pemberian hadiah pada wali kelas saat pembagian raport anaknya. Pengamat sarankan agar lapor ke Kepsek.
"Sedangkan orang tua yang tidak memberi hadiah, anaknya dikesampingkan," terang Dosen FKIP UNS ini.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan, kepala sekolah harusnya bisa lebih bijak menanggapi kejadian seperti ini.

Baca: Pelajar di Daerah Terpencil Sulit Mendapat Akses Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19, Apa Solusinya?
Ia menyarankan, agar kepala sekolah mengumumkan kepada wali murid, untuk dilarang memberi dalam bentuk apapun kepada wali kelas saat pembagian raport.
"Supaya tidak merembet kemana-mana, kepala sekolah harus membuat aturan yang tegas," kata Joko yang juga menjabat sebagai Kaprodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris di UNS ini.
Sebelumnya diberitakan, viral curhatan seorang wali murid yang menceritakan soal 'pemberian hadiah' kepada wali kelasnya.
Postingan tersebut diunggah oleh akun bernama Meri Maria dalam sebuah grup Facebook pada Sabtu (20/6/2020) pagi.
Hingga Senin (22/6/2020), postingan tersebut menjadi viral hingga disukai 7,1 ribu warganet di Facebook.
Postingan tersebut juga diunggah di banyak platform sosial media lain seperti Twitter dan Instagram.
Curhatan tersebut bermula saat seorang wali murid tengah mengambil raport anaknya.

Baca: Soroti Kebijakan Nadiem, Pengamat Minta Belajar Tatap Muka Diupayakan: Alternatif, Home Schooling
Ada kejadian yang membuat wali murid ini menjadi tersinggung dengan tingkah seorang wali kelas itu.
Setelah selesai mengambil rapot, wali kelas tersebut meminta uang administrasi sebesar Rp 50 ribu.
Wali murid pun memberi uang Rp 100 ribu kepada wali kelas tersebut.
Namun, wali kelas ini justru menanyakan apakah uang kembalian Rp 50 ribu milik wali murid itu perlu dikembalikan.
Karena merasa sungkan, akhirnya wali murid tersebut mengatakan uang kembaliannya tidak perlu dikembalikan.
Namun setelahnya, wali kelas tersebut justru menyinggung soal pemberian hadiah dari wali murid lain.
Baca: Kesiapan Indonesia Hadapi New Normal di Dunia Pendidikan, Pengamat: Tidak Semaksimal yang Diharapkan