Senin, 6 Oktober 2025

Sempat Dikira Dibunuh, Berkat Benda Kecil Terungkap Korban Tewas Akibat Tabrak Lari

Berbekal pecahan kaca mobil tersebut seorang pelaku yang kabur selepas kejadian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Tim Alap-alap yang dipimpin Panit 2 Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto ketika berada di lokasi tabrak lari, Minggu (21/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polisi berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang korbannya merupakan pejalan kaki.

Awalnya korban dikira merupakan korban pembunuhan.

Berkat barang kecil dan sepele ini yang bikin si pelaku ditangkap.

Barang itu ternyata sebuah pecahan kaca, yang berada di lokasi kejadian.

Berbekal pecahan kaca mobil tersebut seorang pelaku yang kabur selepas kejadian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Ditemukannya bukti-bukti dan penangkapan pelaku tidak lepas dari kerja keras Polsek Tembalang yakni tim Alap-alap Polsek Tembalang yang dipimpin oleh Panit 2 Ipda Endro Soegijarto.

Baca: Pengendara dan Pembonceng Motor di Simalungun Jadi Korban Tabrak Lari

Ipda Endro menuturkan, ketika kejadian tabrak lari pihaknya tengah berpatroli di Jalan Fatmawati Raya Tembalang, mendapat informasi tersebut tim Alap-alap menuju ke lokasi kejadian.

Namun berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi sekaligus kejelian tim Alap-alap Polsek Tembalang akhirnya menyimpulkan bahwa kejadian itu merupakan tabrak lari.

"Saya juga menemukan serpihan pecahan bodi mobil dan pecahan kaca lampu depan mobil pelaku."

"Terus saya bersama anggota dan relawan Polsek Tembalang segera mencari cctv sekitar lokasi," ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Setelah menemukan rekaman cctv, ucap Ipda Endro, Tim Alap-alap sempat kesulitan mendeteksi ciri-ciri mobil lantaran mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Pihaknya hanya mampu mengetahui jenis mobil dan warna mobil.

Baca: Seberangi Tol Cipularang, Pelajar SMP di Purwakarta Jadi Korban Tabrak Lari

Akhirnya Ipda Endro berinisiatif memerintahkan tokoh masyarakat di antaranya unsur RT dan RW untuk me-share kejadian itu ke grup WA RT dan RW Perumahan Sinar Waluyo dengan menyebutkan ciri-ciri mobil.

"Akhirnya Kepala RT di wilayah pelaku tinggal memberikan informasi kalau pelaku dengan ciri-ciri bukti yang saya temukan di lokasi kejadian berada di wilayah RT tersebut," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved