Anak Bungsu Positif Covid-19, Ibu di Tulungagung Rela Tinggal di Lokasi Karantina Pasien Corona
Seorang ibu di Tulungagung, Jawa Timur, rela tinggal di lokasi karantina pasien corona demi sang buah hati.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu di Tulungagung, Jawa Timur, rela tinggal di lokasi karantina pasien corona demi sang buah hati.
Ibu tersebut berinisial SR (40) sementara putrinya adalah KPA (7).
KPA asyik bermain dengan gawai di tangannya.
Sementara dari layar gawai itu, terlihat kakak sulungnya tengah berbincang.
Berulang kali KPA menggoyang-goyangkan kepala, untuk mengekspresikan rasa senangnya.
Baca: Cerita Wanita Sehat yang Tinggal di Karantina Penderita Covid-19 Karena Anaknya Terinfeksi Corona
Baca: Jadi Klaster Penularan Virus Corona, Polisi Tambah Personel di Pasar Tradisional
Tidak ada raut kesedihan di wajah bocah yang akan masuk kelas 1 SD ini.
Padahal dia adalah salah satu dari 212 pasien Covid-19 yang ada di tempat karantina Rusunawa IAIN Tulungagung.
Sementara ibunya, SR (40) dengan sabar menunggui di dekatnya.
SR sejatinya bukan pasien positif Covid-19.
Hasil swab memastikan ibu empat anak ini tidak terinfeksi.
Namun demi merawat anaknya, SR rela tinggal di tempat karantina, di tengah para pasien.
Baca: Test Swab 6 Kali Hasilnya Positif, Pasien Pertama Covid-19 di Flores Timur Kabur dari Isolasi RS
Baca: Dua Bulan Tanpa Penularan, Beijing Catat 158 Kasus Positif Covid-19 Baru Hanya dalam Sepekan
"Mau tidak mau saya harus di sini. Kasihan Nduk (panggilan anak perempuan) tidak ada yang merawat," ucap SR, saat ditemui dari balik shelter atau bilik tombo kangen, Kamis (18/6/2020).
SR berkisah, anak sulungnya bekerja di pabrik rokok.
Belakangan tempat kerjanya menjadi klaster penularan virus corona.
Sejak 2 Juni 2020 lalu keluarga ini menjalani karantina di rumah.