Virus Corona
Hari Ketiga Rapid Test Massal di Surabaya, BIN Temukan 153 Warga Reaktif
Rapid dan swab test digelar di dua titik sekaligus yang merupakan zona merah Covid-19 di Kota Surabaya.
"Kita berharap pemerintah Kota Surabaya dapat melokalisir penderita Covid yang positif kemudian diisolasi dan ditangani kesehatan sehingga tidak menyebar ke seluruh wilayah," ujar dia.
Sementara itu, Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari, seorang dokter yang menangani rapid Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya menyampaikan update hasil rapid test sementara sejak pukul 07.00 - 14.00 WIB.
Di lokasi pertama rapid test di Jalan Gresik PPI, sebanyak 510 warga telah mengikuti rapid test Covid-19.
Dari jumlah itu, 48 orang hasilnya reaktif.
Sementara itu, di lokasi kedua di Terminal Manukan, sebanyak 736 warga telah mengikuti rapid test.
Dari jumlah itu, 105 orang hasilnya reaktif.
Sehingga dari dua lokasi tersebut ditemukan 153 warga yang reaktif hasil rapid testnya.
Mereka yang reaktif menjalani PCR test atau swab test untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19.
BIN sendiri menyediakan mobile lab di masing-maisng lokasi rapid test untuk melakukan swab test.
PCR test ini memiliki kemampuan 300 sampel dalam satu hari dan hasilnya dapat keluar dalam 5 jam.
Sebelumnya, BIN telah menggelar rapid test masal sejak hari Jumat (29/5/2020) di beberapa lokasi di Surabaya.
Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk Pemkot Surabaya.
Tujuannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Surabaya agar lebih cepat dan tepat.