Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Cerita ASN di Banyuwangi Patungan Beras untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Program ini bersifat sukarela, dengan melibatkan 13 ribu ASN yang ada di Banyuwangi

Tribunnews/Herudin
ILUSTRASI - Aktivitas pekerja mengemas paket bantuan sosial di gudang Food Station, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) mengemas 35.000 paket bantuan sosial sehari untuk disalurkan ke warga yang bekerja sama dengan PT Pos dan ojek daring. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Banyuwangi Azwar Anas membeberkan sempat alami kendala soal bantuan bagi warga miskin yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 di daerahnya.

Ia mengatakan sebelum wabah virus corona melanda, ada 35 ribu warga miskin dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bermasalah.

Baca: Doni Monardo Minta Daerah Siapkan Manajemen Krisis Virus Corona

Padahal, warga yang tidak memiliki NIK akan sulit terdaftar sebagai penerima bantuan.

"Kita sebelum Covid-19 ada PR 35 ribu orang miskin yang NIK bermasalah. Sementara kalau dia nggak punya NIK dia sulit menerima bantuan," kata Azwar dalam diskusi virtual di akun Facebook Tempo Media, Sabtu (30/5/2020).

Kemudian Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan jemput bola.

Hasilnya, 17 ribu dari 35 ribu warga miskin tanpa NIK sudah terdaftar.

Sisanya 18 ribu diurus kemudian tapi ternyata wabah Covid-19 sudah melanda.

Hari demi hari kata Azwar, setiap orang yang merasakan dampak ekonomi terhenti akibat Covid-19 terus bertambah karena perusahaan seperti perhotelan atau pabrik melakukan pengurangan pegawai.

"Nah ini bahaya jumlah semakin besar tentu dana Pemda tidak cukup," tuturnya.

Alhasil, Pemkab Banyuwangi kemudian membuat program "Penggalangan Beras dari ASN".

Program ini bersifat sukarela, dengan melibatkan 13 ribu ASN yang ada di Banyuwangi.

Belasan ribu ASN itu diharapkan bisa memberi sumbangsih berupa beras 10 kilogram, minyak goreng, maupun mi instan untuk dibagikan ke warga miskin yang lebih membutuhkan.

Sebelum puasa, paket sembako itu sudah terkumpul.

Total ada 5.000 paket sembako.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved