Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Doni Monardo Minta Daerah Siapkan Manajemen Krisis Virus Corona

Manajemen krisis ini dibuat untuk evaluasi pembukaan sejumlah sektor yang akan dibuka kembali di tengah pandemi virus corona

Tangkap layar channel YouTube BNPB
Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta pemerintah daerah membuat manajemen krisis terkait pandemi virus corona atau Covid-19.

Manajemen krisis ini dibuat untuk evaluasi pembukaan sejumlah sektor yang akan dibuka kembali di tengah pandemi virus corona.

Baca: Angka Positif Covid-19 di Lima Provinsi Ini Masih Tinggi

"Gugus tugas pusat, meminta setiap daerah menyiapkan manajemen krisis, untuk melakukan monitor dan evaluasi. Waktu dan sektor yang akan dibuka kembali, ditentukan oleh para pejabat, bupati dan wali kota di daerah," ujar Doni di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Doni mengatakan, gugus tugas daerah berhak untuk melakukan penutupan dan pengetatan kegiatan masyarakat kembali jika terjadi peningkatan kasus positif corona.

"Jika dalam perkembangannya ditemukan kenaikan kasus maka tim gugus tugas tingkat kabupaten-kota bisa memutuskan untuk melakukan pengetatan atau penutupan kembali," ucap Doni.

Gugus tugas provinsi juga akan melakukan pendampingan terhadap daerah dalam melakukan evaluasi.

Baca: Korea Utara Beri Dukungan kepada China soal Hong Kong, Kecam Campur Tangan AS

Doni juga menekankan kerjasama pentahelix antar elemen masyarakat dalam menyiapkan daerah yang bebas dari corona melakukan kembaki kegiatan.

"Melalui pendekatan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas dalam proses tersebut para bupati Walikota agar melakukan konsul dengan gubernur," pungkas Doni.

Zona Hijau Virus Corona

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan ada 102 kabupaten kota yang masuk zona hijau Covid-19 atau belum terdampak penularan virus corona.

"Ada 102 kabupaten kota yang tidak atau belum terdampak yang berwarna hijau, di seluruh Indonesia," ujar Wiku di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Baca: Rusuh Akibat Kematian George Floyd Semakin Merebak di AS Meski Pelaku Telah Ditangkap

Wiku mengatakan sejauh ini cukup banyak wilayah yang masuk dalam zona hijau terkait pandemi virus corona di Indonesia.

Wilayah yang zona merah merupakan kawasan dengan risiko tinggi penularan virus corona.

"Dan ada juga nanti yang berwarna kuning yaitu resiko rendah atau risiko sedang. Dan ada bewarna orange atau oranye dan risiko tinggi yang berwarna merah," jelas Wiku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved