Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan pada Tubuh Ibu yang Ditemukan Gantung Diri di Lampung
Berdasar informasi yang dihimpun petugas di lapangan, diduga IS melakukan gantung diri karena depresi terkait masalah kehidupan rumah tangga
Beberapa hari sebelumnya IS juga diketahui ribut dengan suaminya.
Pada Senin, 18 Mei 2020 tidak ada yang mengetahui kepergian IS.
Sebab, IS pergi tanpa pamit. Ironisnya IS ditemukan sudah tewas tergantung.
Ditemukan Kerabat
IS (30) seorang ibu anak satu yang ditemukan tewas Gantung Diri sempat dicari oleh keluarga dan tetangga karena tidak kunjung pulang.
Ironisnya, IS justru ditemukan dalam keadaan tragis.
Lehernya terjerat tali tambang warna hijau yang salah satu ujungnya terikat di batang pohon kakao.
Pohon tersebut, berada di kebun kakao milik tetangganya.
Baca: Berkonsep Home Industry, Inilah Sentra Pembuatan Kulit Lumpia di Semarang
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Saputra mengatakan, pertama kali yang menemukan IS adalah kerabatnya sendiri, Darma Susilo.
Lokasi tempat IS ditemukan merupakan daerah perladangan dan kebun dengan jalur jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
Kurang lebih sejarak 300 meter dari pemukiman penduduk.
Begitu diturunkan dari gantungan, jasad IS dibopong menuju rumah duka.
Pergi Tanpa Pamit
Seorang wanita di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu nekat mengakhiri hidup dengan cara Gantung Diri, Senin, 18 Mei 2020.
Yakni IS (30) seorang ibu rumah tangga beranak satu.