Gadis 17 Tahun Tewas Diterkam Buaya Ompong di Kalimantan, Kondisi Korban Saat Ditemukan Tak Ada Luka
Warga Tanahbumbu, Kalimantan Selatan berhasil menangkap buaya yang sudah menerkam seorang gadis berusia 17 tahun di sungai Sebambanbaru
Editor:
Adi Suhendi
Namun tak ada gigi yang dia temukan saat itu.
" Pantas saja saat korban ditemukan tak ditemukan luka di tubuh korban, ternyata buayanya ompong," katanya.
Sebelumnya, Kades Sebambanbaru, Syaiful juga mengatakan, saat korban ditemukan memang tak ada luka.
Hanya saja, tubuh korban biru-biru, sementara itu tak ada luka.
Keluarga korban sempat menolak buaya dibawa ke penangkaran
Usai buaya ditangkap, sempat terjadi perdebatan.
Sebab pihak keluarga korban sempat tak mau buaya itu dipindahkan atau dibawa ke BKSDA Batulicin.
Namun setelah diberi pengertian akhirnya pihak keluarga merelakan buaya tersebut dibawa.
Menurut Kapolsek Sungai Loban, AKP Apri SH, Jumat (15/5/2020), rapat bersama sempat dilaksanakan di kantor desa Sebambanbaru.
Pihak keluarga korban ngotot tak ingin buayanya dibawa ke penangkaran.
Baca: Warga Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Tewas Diterkam Buaya
Sebelumnya, pihak BKSDA Batulicin juga sempat menjelaskan, di dalam perut buaya itu terdapat sekitar dua kawat berduri dari pancingan yang dibuat warga dan pawangnya sehingga dimungkinkan bisa mati 1 atau 2 x 24 jam bila tidak tertangani.

"Setelah mempertimbangkan saran-saran dari para muspika pihak keluarga korban tidak keberatan buaya itu dibawa oleh pihak BKSDA ke penangkaran JB," katanya.
AKP Apri juga memastikan buaya itu tidak memiliki gigi.
Bahkan, dia memeriksa langsung mulut buaya itu, tak heran korban pada 10 Mei lalu tidak alami luka gigitan.
Terpisah, Agus dari BKSDA Batulicin saat dihubungi membenarkan pihaknya sudah membawa buaya tersebut ke penangkaran.
"Kemaren dievakuasinya sampai ke penangkaran Jhonlin Lestari sekitar pukul 19.00 wita," katanya.
Penulis: Man Hidayat
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ditangkap Usai Terkam Gadis di Tanbu hingga Tewas, Buaya Ini Ternyata Tak Bergigi