Video Viral Bocah Kelahi di Semarang, Begini Cerita Sesungguhnya
Romlah menyayangkan oknum di sosial media yang mengubah narasi menjadi sesuatu yang tidak benar
Status di Whatsapp itu menurut Romlah hanya bertahan selama 10 menit, dikarenakan DP kemudian langsung menghapus statusnya.
4. Pihak keluarga tidak ada yang Dirugikan
Menurut Romlah, saat tim DP3AKB Kabupaten Semarang mendatangi kedua anak tersebut dan keluarganya, dari pihak keluarga merasa tak ada yang dirugikan.
Kedua anak yang di video tersebut berkelahi, saat ini sudah berteman serta bercanda satu sama lain.
"Kami melihat karena itu masih kecil dan ada potensi perundungan yang bisa terjadi."
"Namun saat tim melihat ke lapangan, dari keduanya sudah tidak ada dendam. Berteman lagi wong memang sifatnya kemarin hanya bermain-main," jelasnya.
5. Ditemukan luka memar
Hanya saja setelah perkelahian terjadi, BA mengalami memar di belakang kepalanya dan pantat. Serta perlu dipijit oleh keluarganya.
Romlah menambahkan, pihaknya tetap mendampingi kedua anak tersebut. Terlebih karena keduanya masih dalam usia sekolah.
Baca: Naik Gunung Usai Pandemi Covid-19 Berakhir, Prosedur dan Aturannya Bakal Lebih Ketat
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, menambahkan saat ini kasus sudah ditangani Polres Semarang.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang melakukan pelaporan kepada ayah VT yang diketahui ada saat perkelahian terjadi namun tidak berusaha untuk melerai.
"Dari pihak keluarga memang merasa tak ada yang dirugikan. Tapi secara manusiawi, perundungan dan hal-hal seperti itu bisa menimbulkan efek untuk dicontoh orang lain karena menyebar di sosial media."
"Maka Dinsos melakukan pelaporan," jelasnya.
Disinggung terkait akun-akun media sosial yang mengubah narasi hingga viral, Kapolres mengatakan pihaknya belum akan fokus ke hal tersebut.
Saat ini baik kedua anak maupun ayah yang berada di video tersebut dilakukan pemeriksaan.
"Kami fokus apakah itu anak-anak tersebut diadu, atau seperti apa," jelasnya. (Ahm)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 2 Anak Semarang Main Kelahi-kelahian, Romlah Sesalkan Narasi Video di Medsos Berubah Tak Sebenarnya