Desa di Boyolali Siapkan Rumah Karantina di Depan Makam bagi Pemudik yang Bandel
Pemdes) Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali, menyiapkan rumah karantina bagi pemudik bandel yang tidak tertib mengisolasi diri di rumah.
Tahapannya adalah mengisi data kesanggupan mereka melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
Data tersebut ditandatangi oleh pemudik bersangkutan, nama terang, alamat domisili, nomor kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Biar kami bisa memantau kondisi mereka setiap hari selama isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," ungkap Sudarsono.
Menurut Sudarsono, jumlah pemudik Desa Kecangan sampai saat ini ada sekitar 204 orang.
Mereka ada yang pulang kerja dari Jepang dan Italia.
"Kita memperhatikan perhatian khusus kepada pemudik yang berasal dari jauh. Karena itu termasuk di klaster tiga. Begitu mereka pulang langsung kita laporkan ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Boyolali," kata Sudarsono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Mudik, Desa di Boyolali Siapkan Rumah Karantina di Depan Makam"