Achmad Purnomo Mundur di Pilkada Solo, Pengamat: Gibran Untungnya Dobel-dobel
Pengamat politik UNS, Supriyadi SN menyebut mundurnya AchmadPurnomo Mundur di Pilkada Solo menguntungkan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
Satu contohnya dengan memasukan Gibran ke dalam struktur PDI Perjuangan.
"Artinya dia (Gibran, red) harus bisa dicalonkan oleh struktur bukan oleh kultur."
"Siapa strukturnya? ya dalam konteks ini Bapak Rudy sebagai Ketua DPC PDI Solo," kata Supriyadi.
Terakhir, Supriyadi menyebut mundurnya Achmad Purnomo secara langsung menguntungkan Gibran untuk menjadi bakal calon Wali Kota Solo, yang diusung oleh PDI Perjuangan.
"Jelas untung banget, Gibran akan menjadi satu-satunya calon," tandasnya.
Baca: Pesaing Gibran Mundur dari Pencalonan, Alasannya Tak Tega Kampanye di Tengah Pandemi Corona
Kata Achmad Purnomo

Seperti diketahui, Achmad Purnomo yang berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa maju melalui PDI Perjuangan.
Sementara rivalnya adalah putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Dikutip dari TribunSolo, Purnomo mengatakan, dirinya tidak sampai hati untuk memikirkan Pilkada Solo di posisi masyarakat yang masih terdampak corona ini.
"Saya tidak sampai hati, saya mikir harus fokus ke masyarakat kasihan mereka," papar Purnomo, Jumat (24/4/2020).
Purnomo mengatakan, sudah memberitahukan hal ini pada ketua DPC PDI Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Namun, belum menggunakan surat resmi untuk mundur sebagai calon Wali Kota dari PDI Perjuangan Solo.
"Saya tidak ingin memikirkan Pilkada dulu, saya malah sarankan ditunda saja sampai Corona selesai," jelas Purnomo.
Dia secepatnya akan mengirim surat pengunduran diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan.
"Secepatnya mengirim surat," kata dia.