Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Keluarga Pasien Tak Jujur & Kesal Saat Ditanya Riwayat Perjalanan, 21 Tenaga Medis Diisolasi

Keluarga pasien positif corona tak jujur dan sempat kesal saat ditanya soal riwayat perjalanan, 21 petugas medis di Cirebon diisolasi.

Editor: Irsan Yamananda
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Sekitar 21 tenaga medis di Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon, Jawa Barat, terpaksa menjalani proses isolasi mandiri.

Usut punya usut, semuanya terjadi karena pihak keluarga memberikan keterangan yang tak sesuai soal riwayat perjalanan pasien.

Hal itu disampaikan Kepala Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon Letkol CKM Andre Novan kepada wartawan di Kantor Public Safety Center, Kota Cirebon, Senin (20/4/2020).

Menurutnya, rumah sakit harus mengisolasi 21 tenaga medis tersebut sesuai  prosedur yang berlaku.

Ia menambahkan, puluhan tenaga medis yang diisolasi terdiri dari 18 orang perawat IGD dan ICU, 1 dokter IGD, 1 dokter ICU dan 1 dokter spesialis saraf.

Peristiwa bermula saat puluhan tenaga tersebut menangani seorang pasien yang dalam kondisi tidak sadar.

 Setelah Corona dan Covid, Bayi di India Diberi Nama Sanitiser karena Lahir Saat Pandemi

 Jadi Salah Satu Aktor Hollywood yang Positif Virus Corona, Tom Hanks Ceritakan Pengalamannya

 Gara-gara Corona, 40 Negara Gugat China di Pengadilan AS, PBB Juga Didesak Segera Bertindak

Kepala Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon, Letkol CKM Dr Andre Novan menyampaikan sebanyak 21 tenaga medis RS TNI Ciremai menjalani isolasi mandiri, Senin (20/4/2020). Ini dilakukan karena keluarga pasien tidak jujur riwayat pasien yang dirawat pernah kontak dengan pasien PDP Covid-19 dan meninggal dunia.
Kepala Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon, Letkol CKM Dr Andre Novan menyampaikan sebanyak 21 tenaga medis RS TNI Ciremai menjalani isolasi mandiri, Senin (20/4/2020). Ini dilakukan karena keluarga pasien tidak jujur riwayat pasien yang dirawat pernah kontak dengan pasien PDP Covid-19 dan meninggal dunia. (KOMPAS.COM/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

“Awalnya kami tidak tahu bahwa pasien tersebut pernah kontak dengan keluarganya yang PDP positif dan meninggal dunia."

"Karena kami tanya keluarga pasien, tapi terus menyangkal,” kata Andre seperti dikutip dari Kompas.com.

Sejak awal, lanjutnya, pihak Rumah Sakit TNI Ciremai sudah meminta keterangan lengkap terkait riwayat perjalanan pasien kepada keluarganya.

Namun, keluarga pasien terus menyangkal dan tidak memberikan keterangan secara lengkap.

HALAMAN SELANJUTNYA =================>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved