Selasa, 30 September 2025

Pemuda Ini Pulang Kampung karena Di-PHK, Malah Diusir oleh Warga, Dianggap Bawa Wabah Corona

Yohanes Januarius Subandi (28), warga Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, diusir warga kampung saat pulang merantau

Editor: Miftah
KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS
Foto : Yohanes Januarius Subandi (28), saat diambil keterangan oleh petugas posko penangan Covid-19 Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT. 

"Kalau karantina mandiri di rumah, kami sudah siap rumah. Sebagai orangtua, kami juga takut, apalagi anak kami bukan apa datang dari daerah wabah. Kami juga takut tinggal bergabung, jadi lepas di satu rumah kecil sendiri," ungkap Lambertus kepada sejumlah awak media di Kampung Waipare, belum lama ini.

Ia menambahkan, anaknya terpaksa pulang kampung karena sudah diberhentikan dari perusahaan sawit tempat ia bekerja.

Daripada tinggal di Samarinda dengan kondisi menganggur, lebih baik pulang kampung membantu orangtua.

"Kami jual satu ekor babi dan belikan dia tiket pulang dari Samarinda ke Maumere. Sampai di sini, dia diusir warga kampung. Kami kecewa juga. Kami harap ada upaya dari pemerintah untuk menangani soal ini," ujar Lambertus.

Sementara itu, Camat Kangae, Aqualinus mengimbau warga agar tidak main hakim sendiri, apalagi mengusir sesama.

Ia meminta warga kampung dan keluarga Yohanes tetap tenang.

"Jangan main hakim sendiri, ikuti arahan dari pemerintah. Kalau main hakim sendiri begini, kacau balau nanti. Saya harap ini peristiwa pertama dan terakhir," ujar Aqualinus.

(Kontributor Kompas.com Maumere, Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang Kampung karena Di-PHK, Pemuda Ini Malah Diusir Warga, Dianggap Bawa Wabah Corona"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved