Rabu, 1 Oktober 2025

Perampokan di Mesuji Tewaskan Dua Orang, Satu Perampok Kritis Diamuk Massa

Yang meninggal adalah Wardi korban perampokan dan Hendri, satu dari tiga terduga perampok yang ditangkap warga

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Ilustrasi penembakan 

"Motifnya curas atau perampokan kendaraan bermotor."

"Sudah (pelaku) sempat akan membawa (sepeda motor) namun kepergok oleh korban," terang Kapolres, Minggu (12/04/2020).

AKBP Alim memastikan, pihaknya telah mengamankan dua dari tiga pelaku.

Baca: Alur Karantina Pemudik yang Nekat Turun di Bandara Adi Soemarmo Solo dan 4 Tempat Lainnya

Baca: Kenang Glenn Fredly, Gading Marten Ungkap Rahasia Saat Lamar Sang Mantan Istri, Gisella Anastasia

"Satu pelaku MD (Meninggal Dunia), dua lagi sudah kami amankan," papar AKBP Alim.

Satu pelaku tewas setelah diamuk warga yang geram akibat ulah pelaku yang merampok dan menembak mati korban.

Dari video yang beredar via WhatsApp, terlihat satu tersangka diseret dan dipukuli massa yang emosi dalam kegelapan malam.

Pasca kejadian, Kapolres memastikan situasi di Mesuji aman dan kondusif.

Pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan penyekatan massa di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mesuji, Lampung dan OKI, Sumsel.

Penyekatan tersebut, kata AKBP ALim, dilakukan untuk mencegah adanya aksi balas dendam dari kedua belah pihak.

Kepolisian juga sudah melakukan pendekatan persuasif dengan kedua belah pihak guna menenangkan situasi pasca aksi yang merenggut korban jiwa kemarin sore.

Baca: Pecel Senggol Beringharjo dan 5 Menu Sarapan Enak di Sekitar Malioboro Jogja

Baca: Cerita Haris Rotinsulu Kiper Sriwijaya, Ingin jadi Striker Saat Kecil dan Idolakan Fernando Torres

"Situasi aman kondusif. Sudah dilakukan penggalangan keluarga kedua belah pihak agar tidak ada aksi balas dendam."

"Sejak semalam sudah dilakukan PAM terbuka untuk penyekatan di perbatasan perairan," tandas AKBP Alim. 

Seorang petani, bernama Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok di bagian dada, Sabtu (11/4/2020) petang.

Wardi meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.

Belum diketahui pasti motif dari penembakan kawanan rampok yang berjumlah 3 orang tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved