Senin, 6 Oktober 2025

Bentrok TNI Vs Polri di Papua

3 Polisi Tewas akibat Bentrok di Mamberamo Raya, Papua, Berawal dari Kesalahpahaman

Sebanyak tiga polisi tewas akibat bentrok di Mamberamo Raya, Papua. Bentrokan terjadi karena ada kesalahpahaman.

DW.com
Ilustrasi penembakan - Akibat bentrokan yang terjadi di Mamberamo Raya, Papua, tiga polisi tewas. Bentrokan terjadi karena ada kesalahpahaman. 

TRIBUNNEWS.COM  - Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, bertambah satu orang.

Kini totalnya menjadi tiga orang.

Seorang anggota polisi bernama Briptu Alexander Ndun yang mengalami luka tembak di paha kiri akhirnya meninggal dunia.

Dia meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya.

"Iya yang satu itu sempat dirawat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal saat dihubungi, Minggu (12/4/2020).

Baca: KKB Papua Tembak Mobil Patroli Aparat Gabungan, Satu Anggota Brimob Terluka

Baca: ‎Aparat Gabungan Tembak Mati 2 Anggota KKB Pelaku Penembakan Terhadap 3 Pekerja Freeport di Papua

Dua polisi lain yang tewas adalah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Bripda Yosias.

Selain korban tewas, ada pula dua polisi yang mengalami luka tembak.

Mereka akan diterbangkan dari Mamberamo Raya ke Jayapura untuk menjalani perawatan.

Korban luka tembak adalah Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT Polsek Mamteng.

Kamal juga mengatakan, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk menyelidiki sehingga mendapat fakta-fakta kronologis yang sebenarnya.

Baca: 3 Wilayah di Papua Ajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan

Baca: Tentang Warga Kepulauan di Papua Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw telah menyatakan akan bertolak ke Mamberamo Raya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab pada Senin (13/4/2020).

"Senin (13/4/2020) saya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya."

"Namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," kata Waterpauw.

Penyebab Bentrok

Bentrok antara aparat keamanan terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Minggu (12/4/2020) pagi.

Baca: Viral Video Polisi Minta Uang Hingga Ludahi Pengendara Mobil, Bripka RS Jalani Proses Hukum

Baca: Tim Gabungan Evakuasi 2 Jenazah Polisi yang Diduga Korban Salah Paham di Mamberamo Raya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved