Kronologi Longsornya Tebing di Cianjur: Hujan Deras jadi Penyebab, Kini Jalanan Sudah Bisa Dilalui
BPBD Cianjur melakukan upaya untuk menangani dampak longsoran di Jalan Raya Sukanagara, Kamis (9/4/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Longsor terjadi di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (9/4/2020) kemarin.
Saat terjadi longsor, seorang warga tak sengaja merekam kejadian tersebut hingga menjadi viral.
Dalam video amatir yang beredar seorang pengendara motor hampir tertimbun longsor.
Diketahui, penyebab dari longsornya tebing setinggi lebih dari 7 meter itu diakibatkan hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
Muhamad Wahyudin Soleh, Tim Pelaksana BPBD Cianjur menjelaskan kepada Tribunnews.com terkait kronologi peristiwa itu.
Menurutnya, longsor yang terjadi membuat jalanan utama di desa itu tertimbun tanah setinggi 5-7 meter.

"Pada tanggal 9 April 2020, sejak pukul 15.00 WIB hujan mengguyur wilayah Kecamatan Sukanagara dan sekitarnya dengan intensitas tinggi hingga pukul 17.00 WIB."
"Pada pukul 16.00 WIB tiba tiba terjadi longsor yang mengakibatkan Jalan Raya Sukanagara sepanjang 50-70 meter tertimbun matrial tanah dengan ketinggian 5-7 meter," ujar Wahyudin dalam rilis yang diterima Tribunnews, Jumat (10/4/2020).
Lebih lanjut, warga yang berada di lokasi kejadian menduga ada pengendara motor yang tertimbun longsor.
"Menurut para saksi dan informasi dari warga, ada dugaan ada pengemudi motor yang lewat tertimbun longsoran," tambahnya.
Namun hingga kini, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa.
Pihaknya mengatakan peristiwa tersebut masih ditindaklanjuti.
"Masih dalam dugaan menurut hasil investigasi dari para saksi mata dan warga," katanya.

Akibat longsoran tersebut, Talut Penahan Tanah (TPT) sungai dan jalan menjadi hancur.
Untuk itu, pihak BPBD Cianjur mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR terkait TPT yang terdampak oleh longsoran seluas 7 meter dengan tinggi 5 meter."
"Karena harus segera diperbaiki dengan menggunakan 20 bronjong," ujar Wahyudin.
Sementara itu, terkait kesulitan yang dihadapi, BPBD Ciajur mengaku sulit membuat material longsoran.
Namun hingga Jumat (10/4/2020), jalanan di lokasi tempat kejadian sudah berangsur normal dan bisa dilewati kembali.
Baca: VIRAL Video Detik-detik Tebing di Cianjur Longsor, Warga Teriak, Pemotor Berhasil Selamat
Baca: Viral Warga Tolak Jenazah Perawat Positif Corona, Ketua RT Ngaku Menangis: Istri Saya Juga Perawat
Video longsor menjadi viral
Sebelumnya diberitakan, sebuah video amatir terjadinya longsor di Cianjur, Jawa Barat tersebar di jagat dunia maya.
Video berdurasi 30 detik itu merekam longsornya tanah di sebuah tebing.
Tampak dalam video, saat tanah hampir 'menggulung jalanan', masih ada beberapa pengendara yang melewati jalanan tersebut.
Warga pun berteriak histeris menyaksikan detik-detik longsor menyapu jalanan.
Terlihat beberapa orang pun berlari seraya menjauhi tebing yang setengah longsor itu.
Setelah itu, pengendara motor terlihat hendak melintasi jalanan yang disambut teriakan warga.

"Awas-awas!" ujar salah seorang warga yang ada dalam video.
Akhirnya, seorang pengendara motor itu berhasil lolos dari gulungan longsor.
Ia berhasil setelah melompat dari atas motornya, meski motornya ikut tertimpun di dalam longsor.
Dalam video tersebut detik-detik pergerakan tanah yang runtuh terekam jelas dalam kamera.
Bahkan di akhir video terdengar tangisan seorang anak yang takut setelah menyaksikan longsornya tebing.
Video tersebut diunggah oleh @visitcianjur pada Kamis (9/4/2020) malam.
Dalam keterangan di unggahannya, peristiwa itu terjadi pada pukul 16.00 WIB di Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan.
"Ngeri! Video amatir saat seorang pengendara motor nyaris tertimpa longsor.
Beruntung pengendara tersebut berhasil menghindar.
Lokasi di Kecamatan Sukanagara, lokasi di belokan Lapangan Tarumanagara (Alun-Alun Sukanagara) - Cianjur Selatan.
Kejadian terjadi sekira pukul 16:00 WIB," tulis admin dalam keterangannya.
Hingga Jumat (10/4/2020) siang, video tersebut telah ditonton sebanyak 92.220 kali oleh warganet di Instagram.
(Tribunnews.com/Maliana)