Selasa, 30 September 2025

Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Erupsi Lagi, Jarak Bahaya dalam Radius 3 Km, Warga Diminta Tidak Panik

BPPTKG Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menyusul erupsi Gunung Merapi pagi ini.

Editor: Dewi Agustina
VolcanoYT
Kondisi Gunung Merapi pukul 09.40 WIB setelah erupsi pada Jumat 10 April 2020 pukul 09.10 WIB. 

"Tidak ada kaitan sama sekali antara meledaknya pandemi Covid-19 dengan meletusnya Gunung Merapi. Tidak ada juga bukti abu vulkanik menghambat penyebaran virus, sebagaimana pernah diberitakan lewat media sosial," kata Subandriyo.

Penyelidik Bumi Madya ini secara khusus menyampaikan ulasannya kepada Tribunjogja.com, Kamis (9/4/2020) malam.

"Tetapi bila dua sumber ancaman ini terjadi secara bersamaan di suatu wilayah, tentu akan mempunyai implikasi yang luas," lanjutnya.

Baca: FAKTA Pasien Sembuh Corona di Balikpapan: Disambut Warga Pakai Spanduk hingga Diisikan Pulsa Listrik

Subandriyo mengutip bunyi pepatah lama Jawa yang bisa menggambarkan apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat saat ini.

"Ana babak nglayoni, jujul anyusuli," kutipnya terhadap kalimat janturan, terkhusus yang terjadi di wilayah Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kurang lebih artinya ada kejadian penting susul menyusul.

Ia mengurutkan kronologi ketika 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan pandemi Covid-19 masuk Indonesia.

Kemudian 3 Maret 2020 terjadi erupsi Merapi setelah relatif mereda di akhir 2019.

Pandemi Covid-19 berkembang cepat dan meluas, sementara Merapi meletus lagi pada 27 Maret 2020 dan beberapa hari sesudahnya. (Tribunjogja.com/xna/iwe)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penampakan Puncak Merapi Setelah Erupsi Pada Jumat Pagi, Begini Imbauan BPPTKG Yogyakarta

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved