Kamis, 2 Oktober 2025

Remaja Putri Kejang dan Muntah di Terminal Tulungagung, Tim Medis Tangani Kenakan APD

Petugas medis yang datang untuk memberi pertolongan juga mengenakan alat pelindung diri (APD)

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
SL (17), ABG mabuk di Terminal Tulungagung, Rabu (8/4/2020) saat dievakuasi petugas medis 

Laporan Wartawan Surya  David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Terminal Gayatri Tulungagung, Rabu (8/4/2020) pukul 00.25 WIB dibikin ketakutan oleh remaja putri.

SL (17) tergeletak di bangku ruang tunggu penumpang lalu kejang dan muntah-muntah.

Melihat kondisi SL, sontak orang-orang yang ada di terminal justru menjauh ketakutan.

Warga khawatir remaja itu mengalami sakit karena terinfeksi virus Corona (Covid-19) yang tengah merebak.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, SL datang bersama seorang laki-laki pada pukul 23.00 WIB.

Tidak lama kemudian laki-laki berperawakan gemuk dan berambut ikal itu meninggalkan SL sendirian.

“SL tertidur di kursi ruang tunggu terminal, sementara temannya seperti sengaja meninggalkannya,” terang Anwari.

Baca: Fadjroel Rachman Bantah Ada Upaya Menghambat Surat dari Anies Baswedan untuk Terapkan PSBB

Baca: Lockdown Wuhan Segera Dibuka, Puluhan Ribu Orang Bersiap Tinggalkan Kota untuk Jalani Hidup Normal

Baca: Chico Jericho Galang Dana untuk Pedagang Kaki Lima dan Pedagang Pasar Tradisional Terdampak Covid-19

Pukul 00.25 WIB, petugas terminal mendapati SL kejang-kejang di ruang tunggu, dan melapor ke Polsek Tulungagung yang hanya berjarak sekitar 100 meter.

Tak lama polisi datang dan memastikan kondisi SL dari kejauhan, kemudian memanggil petugas medis dari RSUD dr Iskak.

Petugas medis yang datang untuk memberi pertolongan juga mengenakan alat pelindung diri (APD).

“Saat itu dia mengaku sedang mabuk berat karena baru saja megonsumsi minuman keras jenis arak,” sambung Anwari.

SL kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Polisi kemudian memintai keterangan selama ia mendapat perawatan.

Kepada polisi SL mengaku baru saja menggelar pesta miras bersama dua teman ngamennya, Eko dan Gendut.

Minuman keras itu dibeli di dekat Pasar Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, karena di Tulungagung kesulitan mencari arak.

SL mengaku berasal dari Kelurahan Kutoanyar, namun kos di wilayah Kelurahan Sembung.

Baca: Bea Cukai Jayapura Siaga Lawan Covid-19 di Perbatasan Skouw

Baca: KASAD Sambut Baik Pelatihan Bela Negara SOKSI dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

“Dia dalam keadaan sadar, artinya tidak pingsan. Tapi kondisinya masih di bawah pengaruh minuman keras,” pungkas Anwari.

Ini bukan yang pertama SL membuat heboh.

Pada 19 Februari 2019 silam, pada pukul 19.00 WIB SL ditemukan megap-megap di sebuah pos kamling di dekat alun-alun Tulungagung.

Sejumlah temannya kabur dan meninggalkan SL sendirian.

Setelah diselidiki, SL dan kawan-kawannya baru saja mengonsumsi alkohol luka 70 persen yang dicampur minuman berenergi Kuku Bima warna ungu.

Saat itu SL sempat masuk ke red zone (zna kritis) IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, dan nyawanya bisa diselamatkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Geger Gadis 17 Tahun Kejang di Terminal Tulungagung, Penumpang Menjauh: Mabuk Arak Dikira Corona

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved