Dibelikan Motor Siswa SMP Ini Malah Tewas Dihabisi Oleh Teman Sendiri
Chanda yang duduk di kelas 2 SMP di Tamah Siswa, Bah Jambi, dikenal sebagai sosok periang oleh keluarga.
Diketahui Polres Pematangsiantar mengamankan dua pelaku yang merupakan pembunuh Chanda Prayoga.
Baca: Bacaan Surah Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Latin, Arti, Beserta Link Download MP3-nya
Baca: Tanggapan WHO Tentang Penyemprotan Disinfektan di Jalanan, Hal Sia-sia Cegah Covid-19
Baca: Para Pelaku Koperasi dan UMKM Diajak Teten Masduki Produksi Banyak Masker Kain
Kedua pelaku ditangkap tak lama setelah jasad Canda ditemukan di perkebunan.
Kedua pelaku kini diamankan ke Mapolres Pematangsiantar. Adapun kendaraan yang diduga telah digadaikan pelaku hingga kini masih dikembangkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja usia 13 tahun ditemukan dalam keadaan duduk terkubur di areal Perkebunan Kebun PTPN III Kebun Bangun, Jalan Asahan Km 16-17, Kabupaten Simalungun.
Penemuan remaja ini sempat menghebohkan warga Dusun 1, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Rabu (8/4/2020) sore.
Penemuan jasad remaja ini terjadi sekira pukul 15.00 Wib, yang mana pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang mengangon ternaknya.
Saat ditemukan mayat remaja tersebut dalam kondisi terduduk ditutupi dedaunan.
Informasi yang dihimpun, remaja tersebut diketahui bernama Chanda Prayoga (13), warga Nagori Bahjoga, Kecamatan Jawamarja Bahjambi dan masih duduk di bangku kelas II SMP Taman Siswa Bahjambi.
“Warga Nagori Bahjoga, namanya Chanda Prayoga. Ditemukan sore tadi. Korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (4/4/2020). Saat itu korban permisi mau pergi dengan teman-temannya. Dia pergi naik sepeda motor,” sebut warga bermarga Sinaga.
Menurut warga tersebut, sebelum ditemukan tewas, pihak keluarga sudah mencari Chanda sejak Sabtu malam (4/4/2020).
Chanda sendiri merupakan pelajar kelas 2 SMP di Taman Siswa Bah Jambi.
“Korban tidak pulang ke rumah setelah pergi. Keluarga kemudian mencari ke semua tempat yang diduga tempat korban dengan teman-temannya bertemu, tapi tidak ditemukan. Sepeda motornya juga tidak ditemukan,” ungkap keluarga.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polsek Bangun dibantu tim Inafis Polres Simalungun. Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar.
Terpisah, Pangulu Nagori Bahjoga Rahmad, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat remaja tersebut.
“Kita sudah di tempat kejadian di lokasi penemuan mayat. Ya benar, korban warga saya. Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Untuk sementara saya belum dapat memberikan keterangan, saya masih urus warga saya ini dulu,” sebutnya dari seberang telepon, Rabu (8/4/2020) sore.