Virus Corona
Sepinya Pendonor Darah saat Pandemi Corona, Keluarga Pasien Kelimpungan: Istri Saya Pendarahan
Ahmad Syarifudin menceriterakan, istrinya mengalami pendarahan hebat. Perempuan bernama Halimatul Jannah itu lantas dibawa ke RSUD
Kepada Tribunnews, Ahmad Syarifudin menceriterakan, istrinya mengalami pendarahan hebat. Perempuan bernama Halimatul Jannah (50) tahun itu lantas dibawa ke RSUD Kota Bogor.
Kemudian diketahui bahwa sang istri bernama Halimatul itu mengidap sakit kanker serviks.
Karena pendarahan yang begitu banyak, pihak RS menyarankan untuk dilakukan penambahan darah. Sayangnya, pihak RS tidak memiliki stok darah.
Ahmad Syarifudin sempat kebingungan. Ia kemudian menghubungi keluarga, kerabat dan kenalannya agar bersedia mendonorkan darah.
Kesulitan berikutnya adalah, golongan darah harus sama dengan istrinya, yakni B Positif.
Kamis petang itu, Ahmad Syarifudin sudah berhasil mengajak satu orang kenalan barunya untuk berdonor. Golongan darahnya sama yakni B Positif.
"Kurang satu orang lagi. Ada kerabat saya yang katanya mau ke sini tapi belum datang juga," ujarnya berharap.
Oleh karena itu, ia sangat berharap Tribunnews mau merelakan darahnya untuk sang istri tercinta yang kini tergolek lemah di RSUD Kota Bogor.
Pendonor Surut
Tribunnews lantas berbincang dengan pria yang disebut petugas juga membutuhkan darah bergolongan B positif.

Pria itu bernama Dedi Permana atau biasa dipanggil Bram.
Duduk tak jauh darinya, seorang laki-laki yang siap mendonorkan darahnya.
"Golongan darah saya B Plus. Semoga cocok dengan anak Pak Bram yang terkena thalasemia," ujar Iwan Firdaus yang tak bergabung di Bogor SAR Community.
Bram mengisahkan, anaknya bernama Kevin Permana (18) mengalami penyakit Thalasemia sejak berusia 6 tahun.
Setiap tiga pekan sekali, harus dilakukan transfusi darah ke anaknya agar kondisi tubuhnya normal kembali.