Selasa, 30 September 2025

Wanita di Tabanan Minum Cairan Berbahaya, Dipicu Suami Punya WIL

Peristiwa tersebut bermula dari laporan masyarakat yang menemukan seorang perempuan pingsan tergeletak di dalam kamarnya di Tabanan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Polisi saat mendampingi korban di rumah sakit swasta di Tabanan, Selasa (31/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ibu rumah tangga berinisial PDTS (25) di Tabanan, Bali  ingin mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan berbahaya, Selasa (31/3/2020).

Tindakan ini dipicu lantaran sang suami diduga memliki wanita idaman lain (WIL).

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula dari laporan masyarakat yang menemukan seorang perempuan pingsan tergeletak di dalam kamarnya di Tabanan, sekitar pukul 09.30 Wita.

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibmas setempat.

Polisi mendapatkan seorang perempuan sudah pingsan tergeletak di dalam kamarnya.

Selain itu juga ditemukan muntahan serta sebotol air kemasan yang sudah kosong.

Dan menurut keterangan saksi, korban sempat mengirimkan pesan kepada tetangganya yang merupakan pedagang jamu yang tinggal di belakang rumahnya.

Baca: Tak Ada Alkohol, Polda Bali Bikin Cairan Disinfektan dan Hand Sanitizer dari Arak Sitaan

Baca: Jokowi Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Polisi Bisa Ambil Langkah Hukum untuk Pelanggar

Dalam pesan yang dikirimnya melalui WhatsApp tersebut, Putu Diah menuliskan,

"Lemes badanku sudah tidak ada cara lain lagi aku minum disinfectant tadi, keluarlah busa putih sekarang lemes aku muntah terus, aku terus muntah busa sudah sesak tidak bisa nafas"

Saksi langsung menuju lokasi kejadian dan mendapati tetangganya sudah pingsan.

Pasca kejadian tersebut, PDTS kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Beruntungnya, setelah mendapat perawatan kondisinya sudah mulai membaik.

"Tadi menerima laporan ada warga yang tergeletak pingsan. Setelah di cek, juga ditemukan sebuah botol air minum kemasan dan muntahan dari korban," kata Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada, Selasa (31/3/2020).

Dia melanjutkan, korban mendapatkan cairan disinfektan tersebut di rumahnya karena saat ini memang musim penyemprotan disinfektan secara rutin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved