Virus Corona
Ibu-ibu Positif Covid-19 Nekat Kabur Ikut Mobil yang Angkut Jenazah Anaknya di Bulukumba
Seorang warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia setelah keluar dari rumah sakit.
Menurut keterangan pers Juru Bicara Satgas Covid 19 Bulukumba, M Daud Kahal, pihaknya telah melakukan langkah sesuai dengan aturan.
Pasien yang juga ibu dari PDP yang negatif namun meninggal dunia itu, diduga kuat melarikan diri.
Ia ikut ke mobil jenazah yang mengangkut anaknya ke Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba.
Sebelumnya, anaknya dirujuk ke RS Wahidin Makassar, sejak sepekan lalu.
"Tim di Bulukumba langsung tanggap saat ada info dari Makassar. Kabarnya ibu tersebut melarikan diri untuk ikut dipemakaman anaknya," kata Daud Kahal.
Info bahwa pasien tersebut positif diterima Kadis Kesehatan Bulukumba dari pihak RS Wahidin.
"Kita sudah rujuk kembali ke Makassar sesuai SOP, baru saja dilepas," jelas Kepala Dinas Kominfo Bulukumba itu.
Pihak Pemkab dan Satgas pun kini melakukan pendataan terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien positif tersebut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba juga telah menyemprotkan disinfektan di rumahnya dan rumah-rumah warga disekitarnya.
"Selain itu kita melakukan sterilisasi di beberapa tempat," pungkas Daud Kahal.
Pemkab Bulukumba Berlakukan Lockdown
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba memutuskan untuk mengunci alias lockdown jalur keluar masuk Kecamatan Gantarang.
Hal tersebut setelah satu orang warganya dinyatakan positif corona alias covid-19, Kamis (26/3/2020).
Keputusan itu dipilih setelah Pemkab Bulukumba menetapkan kejadian ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Juru Bicara Satgas Covid 19 Bulukumba, HM Daud Kahal menjelaskan seluruh perbatasan Desa Bontomasila dijaga ketat oleh aparat.