Kronologis Balap Liar di Tulungagung yang Menewaskan 2 Penonton, Tiga Remaja Terkapar di Rerumputan
Rekaman lain menunjukkan, ada tiga remaja terkapar di rerumputan yang ada di tepi jalan.
Paling sering adalah area Jalan Jenggolo, dekat lampu merah depan MINU Sidoarjo. Ketika weekend, ratusan motor berkerumun di sana.
"Sabtu malam sampai Minggu dini hari biasanya. Sering ada balap motor di situ," kata Supriyanto, warga Magersari yang kerap melintas di sana.
Hal serupa juga dikeluhkan sejumlah warga lain.
Karena ketika ada balapan, jalan itu seperti dikuasai anak-anak remaja dan pemuda yang sedang bermain di sana, hingga pengendara lain sulit melintas.
Keluhan itu mendapat respon dari Satlantas Polresta Sidoarjo.

Pada Minggu (19/1/2020) lalu, petugas menggelar razia di sana.
Ratusan pemuda yang sedang berada di kawasan itupun kocar-kacir. Mereka berhamburan kabur menghindari petugas kepolisian.
Kendati demikian, masih sangat banyak yang tertangkap.
Terhitung ada sekira 197 sepeda motor ditilang petugas.
Paling banyak, pelanggarannya adalah motor pentolan alias kelengkapan kendaraan.
"Razia sengaja digelar untuk merespon keluhan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar di kawasan ini," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar di sela memimpin razia.

Selain puluhan personel polisi bersenjata lengkap, razia ini juga melibatkan Garnisun. Semua kendaraan yang terjaring langsung ditindak tegas oleh petugas.
"Motor yang kelengkapannya tidak sesuai, langsung disita. Sementara pelanggaran SIM dan sebagainya, ditilang. Ini sebagai antisipasi agar mereka tidak mengulangi perbuatannya," ujar Eko.
Selain kawasan Jenggolo, razia juga bakal digelar di beberapa tempat lain yang kerap digunakan sebagai ajang balap liar.
Tak hanya itu, polisi juga mengaku bakal terus mengawasi tempat-tempat atau arena balap liar. Sewaktu-waktu, mereka bergerak melakukan penggerebekan. (TribunJatim.com Ani Susanti/David Yohanes/M Taufik)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kronologi Tragedi Balap Liar Berujung Maut di Tulungagung, Nyawa 2 Penonton Melayang, Awalnya Meriah