Virus Corona
Tiga Kapal dari AS, Australia dan Belanda Ditolak Sandar di Pelabuhan Sibigo, Simeulue Barat, Aceh
Aparat gabungan dari unsur TNI/Polri di Kabupaten Simeulue, menindak tegas kapal yacht yang hendak sandar di Pelabuhan Sibigo, Kecamatan Simeulue.
Laporan Wartawan Serambi, Sari Muliyasno
TRIBUNNEWS.COM, SINABANG - Aparat gabungan dari unsur TNI/Polri di Kabupaten Simeulue, menindak tegas kapal yacht yang hendak sandar di Pelabuhan Sibigo, Kecamatan Simeulue Barat, Sabtu (21/3/2020) sore.
Dari hasil pengamatan aparat gabungan serta jajaran Muspika setempat yang tergabung dalam satgas Covid-19 di lapangan, terdapat tiga unit kapal layar milik warga negara asing (WNA) yang hendak sandar langsung diminta untuk meninggalkan perairan Pulau Simeulue.
Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, melalui Ipda Nurdi mengatakan, kapal asing yang akan bersandar di Teluk Sibigo itu berhasil meninggalkan perairan setempat setelah diminta oleh tim satgas corona.

Ketiga kapal asing tersebut menggunakan bendera negaranya masing-masing, seperti bendera Amerika, Australia, dan satu unit lagi berbendera Belanda.
Menurut Nardi, setiap kapal memiliki dua orang penumpang laki-laki dan perempuan.
Baca: Bamsoet: Rapid Test Covid-19 Harus Dilakukan Merata
Baca: PT KAI Batalkan 8 Perjalanan KA Argo Cheribon, Biaya Tiket Dikembalikan 100 Persen
Selain tiga kapal tersebut, masih ada beberapa kapal lagi namun tidak sempat lagi masuk ke dalam Teluk Sibigo.
"Tujuan kapal tersebut menuju Nias," ujar Ipda Nurdi.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Cegah Covid-19, 3 Kapal Berbendera Negara Asing Ditolak Sandar di Simeulue