Belasan Gadis Cantik Dijual ke Batam: Disuruh Layani Pria Hidung Belang, Ini Deretan Faktanya
Empat makelar perdagangan anak di bawah umur digulung Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
Tertangkaplah empat tersangka yang berisinial BE (39) berjenis kelamin wanita, RY (29), DH (21), dan D (37) yang semua diamankan di kawasan Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan kalau keempat tersangka mempunyai kriteria khusus untuk korbannya sebelum dikirim ke Batam.
"Kalau kita lihat di bawah umur yang masih segar masih cantik. Karena kemarin saya lihat itu, rupanya agak sedikit manis," kata Sugeng di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (18/3/2020).
Sugeng mengatakan kalau saat ini pihaknya berhasil memulangkan korban dari Batam ke Tangerang sebanyak enam wanita.
Menurutnya, empat diantaranya masih sangat di bawah umur yakni 14 sampai 15 tahun sementara dua lagi sudah berumur.
Di Batam, para korban dijadikan pekerja kasar seperti pramusaji di kedai kopi, asisten rumah tangga (ART), baby sitter, hingga dijadikan pemuas hidung belang di Batam.
Masalah Faktor Ekonomi
Masalah faktor ekonomi, Sugeng mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini sehingga belum bisa memastikan alasan korban tergiur dikirim ke Batam oleh keempat pelaku.
"Kalau masalah dari keluarga kurang mampu saya belum bisa pastikan karena masih proses pemulangan korban ya," sambung Sugeng.
Sebab, para korban yang didapati dari Tangerang tersebut hanya diberi upah sebesar Rp 1.050.000 bersih perbulannya belum tips yang nilainya juga tidak seberapa.
Kini keempatnya berhasil diamankan polisi setelah ada salah satu orang tua korban perdagangan anak melapor ke pihaknya.
"Awalnya ada laporan dari orang tua korban kalau anaknya ini mendapatkan perlakuan tidak sesuai janji saat dikirim ke Batam. Maka itu dia mengadu ke orangtuanya," kata Sugeng.
BE yang merupakan otak praktik jual beli anak di bawah umur bersebut ditangkap bersama RY di kawasan Cikokol, Kota Tangerang.
Sementara, DH dan D diamankan aparat kepolisian di kawasan Pinang, Kota Tangerang.
Beraksi Sejak 2018