Sabtu, 4 Oktober 2025

Jabar Siap Lockdown, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Pertimbangkan: Banyak Postifinya Juga

Namun untuk kebijakan lockdown ini, ia menegaskan kalau Pemprov Jawa Barat akan satu suara dengan pemerintah pusat.

Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Ridwan Kamil update penanganan Corona di Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah siap jika pemerintah pusat nantinya memberlakukan kebijakan lockdown pada kasus virus corona atau Covid-19 ini.

Menurut Ridwan Kamil, pihaknya bahkan sudah melakukan simulasi jika lokcdown itu benar dilakukan.

Namun untuk kebijakan lockdown ini, ia menegaskan kalau Pemprov Jawa Barat akan satu suara dengan pemerintah pusat.

Meski begitu, Ridwan Kamil juga meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kebijakan lockdown.

Sebab menurutnya, lockdown ini juga memiliki banyak dampak positifnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Indonesia Lawyers Club Rabu (18/3/2020), Ridwan Kamil mengatakan per Selasa (17/3/2020), di Jawa Barat sudah ada 11 yang positif terpapar virus corona.

"Dua meninggal dunia, satu adalah pasien di Cianjur yang sempat dinyatakan negatif saat meninggal, kemudian kemarin dinyatakan bahwa meninggal dalam keadaan positif corona, satu lagi perawat kesehatan di Jakarta yang KTP nya Bekasi," kata Ridwan Kamil.

Kemudian untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada sekitar 1.000 an, di mana setengahnya sudah lepas dari karantina 14 hari.

"Kalau PDP (Pasien dalam Pengawasan) ada 101 dan setengahnya sudah dinyatakan negatif dan pulang, setengahnya masih dalam pengawasan," tambahnya.

Selain itu, Ridwan Kamil bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu sudah mengusulkan agar daerah diberi kewenangan untuk melakukan tes corona secara mandiri.

Halaman Selanjutnya =====>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved