Siswi Korban Pelecehan Sempat Beli Obat dan Mengeluh Badannya Sakit, Minta Videonya untuk Dihapus
Siswi korban pelecehan seksual di Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara (Sulut) sempat meminta video yang direkam temannya untuk dihapus.
"Katanya badannya sakit," kata sang paman.
Setelah terungkapnya kasus tersebut, ia sempat bertemu dengan korban dan melihat ponakannya terlihat tertekan.
"Ia malu ketika video itu tersebar," kata dia.
Baca: Lagi, Pelecehan Seksual Terjadi pada Siswi, Pelaku Beratribut Ojol: Modus Pura-pura Tanya Alamat
Jadi tersangka
Kini lima siswa pelaku pelecehan tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka.
Kapolres Bolmong, AKBP Indra Pramana, mengatakan pihaknya mempunyai alat bukti yang cukup untuk penetapan tersangka ini.
Penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasar gelar perkara yang dilakukan pada Selasa (10/3/2020) siang.
"Alat bukti cukup untuk penetapan tersangka," kata Indra.
Namun demikian, lima siswa tersebut belum ditahan lantaran masih sekolah.
Nantinya, lima siswa tersebut juga akan berpeluang mendapat keringanan melalui proses diversi.
"Meski demikian, proses tersebut tidak meniadakan unsur pidana yang dilakukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi di sebuah sekolah digerayangi teman-temannya menjadi viral di medsos.
Baca: Siswi SMP Bunuh Bocah, KPAI Sebut Perilaku Menyimpang Pelaku Bisa Dideteksi Keluarga & Pihak Sekolah
Baca: Hadir di ILC, Ibu Bocah yang Dibunuh Siswi SMP Ungkap Detik-detik Anaknya Ditemukan: Langsung Blank
Dihimpun dari TribunManado, peristiwa tersebut terjadi pada 26 Februari 2020 dan direkam saat jam istirahat.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah ke sebuah story WhatsApp pada Senin (9/3/2020).
Peristiwa tersebut melibatkan lima orang pelaku yang semuanya merupakan satu teman sekelas dengan korban.
N seorang anak yang terlibat dalam kasus itu mengaku melakukan perbuatan itu hanya sekedar bercanda.
"Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," kata dia.
Ia tak menyangka peristiwa tersebut bakal menjadi viral.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Tio/TribunManado/ArthurRompis)