Jumat, 3 Oktober 2025

Pasutri di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama-sama, Ini Isi Surat Wasiat untuk Anak-anaknya

Pasangan suami istri di Malang ini tewas dengan meninggalkan surat wasiat yang isinya terkait anak-anak yang ditinggalkan

dailypost.ng
bunuh diri 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sepasang suami istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya kawasan Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Diduga, keduanya melakukan aksi bunuh diri bersama-sama.

Pasangan suami istri di Malang ini tewas dengan meninggalkan surat wasiat yang isinya terkait anak-anak yang ditinggalkan.

Baca: Aksi Heroik Seorang Polantas Tolong Wanita Pingsan Karena Sakit di Cengkareng

Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan
Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan (SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Berdasarkan laporan wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan, pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (10/3/2020).

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih menerangkan, korban diketahui bernama Joko Waluyo (42) selaku suami dan istrinya bernama Yuli Irawati (38).

Keduanya ditemukan sekira pukul 08:30 waktu setempat.

"Kami masih di tempat kejadian perkara," kata Sri ketika dikonfirmasi.

Hingga kini polisi masih mengusut motif yang melatar-belakangi Joko dan Yuli bunuh diri.

Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0818/08 Wagir, Kapten Inf. Sunyoto mengatakan, Joko Waluyo meninggal karena gantung diri.

Sedangkan Yuli Irawati diduga meminum racun.

Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga

"Diduga istrinya (Yuli) minum racun. Sedangkan suaminya gantung diri," ujar Sunyoto. 

Baca: Lima Tersangka Kasus Siswi SMK Digerayangi Paksa di Bolaang Mongondow Tidak Ditahan

Lokasi pasutri di Malang bunuh diri bersama
Lokasi pasutri di Malang bunuh diri bersama (SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Petugas Polsek Wagir tak menemukan racun di rumah pasangan suami Istri (pasutri) asal Desa Petungrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang ditemukan tewas tak bernyawa di rumahnya, Selasa (9/3/2020).

Korban tewas adalah suami berinisial JW (42), diduga gantung diri, serta istri berinisial YI (38) diduga karena keracunan.

"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah gak temukan benda mencurigakan. Namun diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga," beber Kapolsek Wagir, AKP Sri Widya Ningsih  ketika dikonfirmasi.

Sri menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian YI.

"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.

Baca: Kronologi dan Motif Pencuri Sandera Pengendara Motor Wanita di Batam

Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan
Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan (SURYAMALANG.COM/M Erwin)

isi surat wasiat

Selembar surat ditemukan di saku JW (42) suami dari YI (38) yang ditemukan tewas bersamaan di rumahnya yang belokasi di Desa Petungrejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (10/3/2020).

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widya Ningsih  menerangkan, selembar surat itu ditemukan di saku celana JW.

Surat pertama berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya, Yoga.

Makna surat tersebut adalah JW meminta Yoga untuk menjaga para saudaranya.

Juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.

"Yoga Nok Dompet e Bapak Ono Duit Kanggo Kepentingan Dino Iki Sepurane. Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le," ujar YK dalam surat yang ditulisnya.

"Yoga di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini. Maaf. Maaf ya Nak, jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya Nak."

Juga ada tulisan "Agus tolong jaga mak yah," Surat tersebut berisi pertolongan kepada Agus untuk menjaga orang tuanya.

Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak dilakukan otopsi.

Namun langsung dikubur.

"Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," tulis surat itu. 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul: Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved